REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengungkapkan uji klinis pemberian vaksinasi dosis penguat (booster) Covid-19 sudah selesai. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada indikasi kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) berat pada subjek penelitian.
"Sejauh ini telah dilakukan uji klinis pemberian booster (penguat) vaksin dan ditemukan tidak ada indikasi KIPI berat," ujar Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adi Sasmito dalam konferensi pers yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa.
Wiku mengungkapkan, hasil penelitian juga mengungkap rekomendasi waktu pemberian booster vaksin Covid-19. Rentang waktu antara penyuntikan dosis kedua dan ketiga minimal enam bulan setelahnya.
"Program vaksinasi booster dosis ketiga rencananya akan dilakukan pada tanggal 12 Januari mendatang, sesuai target WHO pada trimester pertama tahun 2022," tuturnya.