Ahad 02 Jan 2022 18:14 WIB

Polisi Intensifkan Sosialisasi Keliling Prokes di Objek Wisata

Para wisatawan selalu diingatkan agar tidak abai mematuhi protokol kesehatan.

Personel Satuan Polisi Pamong Praja berpatroli untuk mengingatkan pengunjung oantai agar mengenakan masker dan taat menerapkan protokol kesehatan  (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Personel Satuan Polisi Pamong Praja berpatroli untuk mengingatkan pengunjung oantai agar mengenakan masker dan taat menerapkan protokol kesehatan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Jajaran Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, dalam rangkaian operasi Lilin Candi mengintensifkan sosialisasi keliling kepada para wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan di sejumlah objek wisata, Ahad (2/1). "Para wisatawan kami ingatkan agar tidak abai mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mengantisipasi penularan Covid-19," kata Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi di Pekalongan.

Menurut dia, pada saat libur Tahun Baru 2022 berpotensi terjadinya kerumunan di sejumlah titik keramaian seperti di objek wisata. "Oleh karena itu, kami secara humanis melakukan patroli ke objek wisata agar para pengunjung atau wisatawan tetap mematuhi protokol kesehatan dan disiplin memakai masker," katanya.

Baca Juga

Kepala Satuan Binmas Polres Pekalongan Kota AKP Bambang mengatakan bahwa program sosialisasi keliling patuh prokes ini sudah menjadi tanggung jawab polisi dan menindaklanjuti instruksi Kapolres Pekalongan untuk mengantisipasi libur Tahun Baru 2022. Selain melakukan kegiatan sosialisasi keliling imbauan prokes, kata dia, polisi mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Intensitas pengunjung di objek wisata, seperti Pasir Kencana dan Slamaran saat libur tahun baru cukup meningkat sehingga mereka perlu kami ingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan karena kasus Covid-19 belum selesai," katanya.

Ia meminta para pengunjung dan pengelola objek wisata mewaspadai gangguan kamtibmas seperti pencopetan, jambret, dan pencurian kendaraan bermotor seiring dengan meningkatnya intensitas pengunjung di objek wisata.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement