REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Jelang pergantian malam tahun lalu bukan saat yang gembira bagi warga Gayamsari, Kota Semarang yang terdampak banjir. Akibat hujan deras yang turun pada Jumat sore, sejumlah lingkungan di Kecamatan Gayamsari tergenang banjir. Tak hanya di Kecamatan Gayamsari, beberapa titik di wilayah Kota Semarang juga tak luput dari genangan.
"Saya mendapat laporan genangan banjir sidah muncul sejak pukul 18.00 WIB dan perkembangannya terus saya ikuti, hingga pukul 20.00 WIB genangan dilaporkan sidah mulai surut," kata gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat Malam yang segera mendatangi warga korban banjir setelah menerima informasih tersebut.
Pihaknya juga perlu memastikan pompa air betul bekerja dan berfungsi dengan baik, guna mengatasi problem banjir yang terjadi di beberapa tempat ini. Kalau pompanya bisa beroperasi dengan baik dan intensitas hujan juga berkurang , masih lanjut Ganjar, semua genangan akan segera teratasi. "Alhamdulillah sudah mereda semoga tidak masalah," katanya.
Dalam pemantauan banjir kali ini, langsung menuju titik banjir pertama di Jalan Gajah, Kecamatan Gayamsari. Ganjar sempat berdialog dengan warga di simpang jalan arteri Soekarno- Hatta. Beberapa warga kemudian mengatakan bahwa banjir juga terjadi di Jalan Tambak Dalam, Sawah Besar dan sekitarnya. "Banjir tersebut merupakan akibat luapan dari Sungai Kanal Banjir Timur," jelas beberapa warga.
Meski demikian, tak tampak kepanikan dari warga. Sejumlah warga yang ditemui justru menyambut Ganjar dengan riang. Belasan bocah juga tampak bermain- main pada genangan yang sjdah mulai surut.
Di Rumah Pompa Pasar Waru, Ganjar langsung turun dan memeriksa. Petugas rumah pompa melaporkan dari total enam pompa, hanya lima yang aktif. Hanya saja tidak dijelaskan kerusakan terjadi berapa lama dan kapan akan diperbaiki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
