REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG--Pemerintah Kota Tangerang menyiapkan aturan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang akan berlangsung pada 3 Januari 2022 mendatang. Rencananya, pada bulan pertama, kegiatan PTM bakal digelar tiga hari dalam sepekan dengan kapasitas siswa 100 persen di tiap kelas.
“Kita tingkatkan dibanding sebelumnya yang hanya satu sampai dua kali dalam seminggu. Jika aman, maka akan ditingkatkan lagi hingga lima pertemuan sepekan dengan kapasitas 100 persen,” ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, Selasa (28/12).
Arief mengatakan, sebagai langkah awal antisipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, pihaknya akan melakukan pemeriksaan kesehatan para guru. Mulai dari tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah pertama (SMP) di hari pertama pelaksanaan PTM mendatang.
“Kita akan lakukan tes secara acak kepada guru-guru TK, SD, hingga SMP pada 3 Januari. Hal itu sebagai upaya pencegahan terjadinya kasus Covid-19,” tuturnya.
Arief memastikan pihaknya terus melakukan komunikasi dengan para ahli, baik dokter maupun epidemiolog ihwal mekanisme PTM terbatas yang bakal dijalankan. Di samping itu juga terus melakukan optimalisasi vaksinasi Covid-19 bagi siswa, terutama anak usia 6—11 tahun yang belakangan ini baru dimulai.
Dengan mekanisme yang ditentukan, Arief menegaskan Pemkot Tangerang tetap mengutamakan aspek kesehatan bagi para guru maupun siswa serta staf di lingkungan sekolah. “Kesehatan dan keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas Pemkot Tangerang,” katanya.