Selasa 28 Dec 2021 08:48 WIB

Jauhkan Anak Bangsa dari Sifat Glamoristik Pemicu Rasa Tamak

Ketamakan dapat mengamputasi sisi dan nilai-nilai kemanusiaan seorang manusia.

Ketamakan dapat mengamputasi sisi dan nilai-nilai kemanusiaan seorang manusia.
Foto:

Sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia, KPK tentunya membutuhkan peran serta andil nyata segenap pemeluk agama dan kepercayaan di republik ini, termasuk umat nasrani, untuk mengentaskan penyakit kronis (korupsi) yang telah berurat akar di negeri ini. Salah satu wujud nyata peran dan andil pemeluk agama adalah ikut mengkampanyekan pentingnya budaya antikorupsi. Bukan hanya di kegiatan keagamaan tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari agar dapat dicontoh masyarakat hingga membentuk klaster-klaster antikorupsi di lingkungan sekitar.

Dari informasi dan data yang kami himpun, trend mengkampanyekan budaya antikorupsi di Indonesia mulai meningkat, terutama setelah para pemeluk agama dan eksponen bangsa lainnya bersama-sama menjadi influencer budaya antikorupsi bagi masyarakat luas di Indonesia. Hal ini tentunya dapat mengakselerasi transformasi trend antikorupsi berlanjut menjadi gaya hidup antikorupsi di masa depan, yang diharapkan menjadi kelaziman dalam setiap tatanan dan sendi kehidupan berbangsa-bernegara di bumi pertiwi.

Semangat hari raya tahun ini, sejatinya memberikan banyak tauladan baik akan indah dan nikmatnya kesederhanaan dalam menjalani hidup serta kehidupan. Nilai-nilai sederhana seyogianya dapat membentengi sisi-sisi kemanusiaan umat manusia dari pengaruh sifat glamoristik, agar ketamakan, naluriah binatang tidak bangkit apalagi menjadi jiwa dalam pikiran dan raga manusia.

Peringatan Natal bukan sekadar perayaan yang identik dengan pesta keagamaan. Natal sejatinya adalah sarana atau momentum untuk merefleksikan diri terhadap nilai-nilai perjuangan, pengorbanan khususnya kesederhanaan yang juga diajarkan oleh agama lainnya di muka bumi ini.

Mari bersama kita tebar kasih serta semai selalu nilai-nilai kesederhanaan dan semangat antikorupsi di segenap jantung serta urat nadi seluruh anak bangsa di republik ini. Agar Indonesia maju, sejahtera, aman dan damai sentosa, mulai dari Sabang sampai Merauke, Miangas hingga Pulau Rote, di mana kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dapat terwujud apabila korupsi benar-benar sirna dari bumi pertiwi.

Terima kasih.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement