REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih berupaya mengendalikan Pandemi Covid-19. Kendati demikian, dia mengakui, saat ini kasus positif di DKI masih fluktuatif dan mengalami peningkatan.
“Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI, dilakukan tes PCR sebanyak 15.293 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.223 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 80 positif dan 14.143 negatif,” kata Dwi dalam keterangannya, Sabtu (26/12) malam.
Ia mengatakan, kasus aktif di DKI naik 35 kasus dan menjadikan totalnya sekitar 377 orang. Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 864.945 kasus.
Berdasarkan informasi pada 24 Desember, kasus Covid-19 DKI bertambah 69 kasus berdasarkan tes. Jumlah itu juga naik dibanding sehari sebelumnya, Kamis (23/12) yang hanya tercatat 16 kasus.
“Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR,” ucapnya.
Dalam 24 jam terakhir pula, kata dia, dilakukan tes antigen dengan sampel sebanyak 37.666 orang dites. Hasilnya, delapan orang diketahui positif dan 37.658 negatif.
Dengan jumlah tes itu, target WHO seribu orang per sejuta penduduk per pekan di DKI sudah terlampaui. "Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam sepekan terakhir ada 101.568 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 726.442 per sejuta penduduk," terangnya.