REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakaf Salman ITB menggelar acara Milad ke 5, pada hari Kamis, (23/12). Dalam perjalanannya, lembaga nazhir yang berdiri sejak 2016 ini, tercatat telah menyalurkan lebih dari 500 ribu penerima manfaat atau dikenal dengan nama mauquf alaih. 

"Penerima maanfat itu, tersebar di berbagai daerah di Indonesia maupun di mancanegara," ujar Direktur Wakaf salman Ir Hari Utomo, dalam siaran persnya, Sabtu (25/12).

Program tersebut, kata dia, terbagi dalam beberapa bidang. Di antaranya bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pembangunan infrastruktur. 

Dikatakan Hari, di tengah kondisi pandemi, Wakaf Salman hadir dan membuka seluas-luasnya peluang dan gencar berkolaborasi dengan lembaga ataupun stakeholder lainnya. Terutama, untuk ikut serta dalam penanganan pandemi. 

Karena partisipasi tersebut, kata dia, di tahun 2020 Wakaf Salman mendapat apresiasi dari Gubernur Jawa Barat karena telah membantu menanggulangi Covid-19. Selain itu, juga mendapat apresiasi Palang Merah Indonesia (PMI) atas peran aktif sebagai donatur kemanusiaan selama kegiatan penanganan wabah Covid-19 di Kota Bandung dan sekitarnya.

Hari optimistis, dengan semangat kolaborasi inilah Wakaf Salman bisa melangkah dan menebar kebermanfaatan lebih luas lagi ditahun 2022.   “Pencapaian ini bukanlah hal yang mudah. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang selama ini membantu dan berkolaborasi dengan Wakaf Salman. Dengan mengangkat campaign Semangat Sebar Manfaat, insya Allah Wakaf Salman optimis melangkah di tahun depan," paparnya.

Sebelumnya, Wakaf Salman menyelenggarakan acara harlah secara daring. Acara ini berlangsung pada pukul 09.30 sampai 18.00 WIB dengan dihadiri para tokoh, Pembina, Pengurus YPM Salman ITB, para donatur, dan rekan media.

Menurut Ketua Umum YPM Salman ITB Prof Dr Ir Suwarno, kehadiran Wakaf Salman telah memberikan warna tersendiri bagi kegiatan dakwah di lingkungan Salman ITB. "Karena, ekosistem kebaikan akan berjalan dengan baik apabila ada kerja sama yang baik antara wakif, nazhir dan juga program - program yang di implementasikan dengan baik," katanya.

Wakil Ketua II Badan Wakaf Indonesia Dr Yuli Yasin memberikan, apresiasi yang sangat besar kepada Wakaf Salman, atas inovasinya secara digital dalam sosialisasi. "Wakaf Salman juga mengajak masyarakat untuk ikut berwakaf melalui sosial media," ujarnya.

Sebagai penutup dan puncak dari rangkaian acara tersebut, diselenggarakan acara Kulwaf (Kuliah Wakaf) Spesial dengan tajuk 2022: Facing Your Journey yang diisi oleh tiga narasumber inspiratif yaitu; Ghaida Tsurayya, Meyda Sefira dan Anisa Rahma. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika