Jumat 24 Dec 2021 17:42 WIB

Wapres: Bagi Pemerintah Hasil Muktamar NU Ini Menggembirakan

Kiai Yahya Cholil Staquf bertekad membangun kemandirian dan meningkatkan peran NU.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus raharjo
Wakil Presiden Maruf Amin yang juga bagian Tim Ahlul Walii Wal Aqdi (AHWA) bersama Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar  (tengah) dan Kyai Saiq Aqil Siradj (kanan) di Sidang Pleno III dan IV Muktamar Ke-34 NU di Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat (24/12) dini hari.
Foto:

Kiai Ma'ruf juga berpesan agar NU menata ulang langkah perbaikan menuju garis besar perjuangan atau khittah NU. "Momentum muktamar supaya jadi langkah memperbaiki menuju khittah islahiyah, menggiatkan dan menghidupkan yaitu semangat ke-NU-an seperti yang pernah dimiliki NU sebelumnya," kata Wapres.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengaku ada dua agenda besar PBNU kedepan. Yakni membangun kemandirian warga dan meningkatkan peran pergulatan NU untuk mendukung perdamaian dunia. Ia mengatakan, dalam dua agenda tersebut, NU telah memiliki rintisan-rintisan yang sangat berharga dan sangat kuat.

"Yang diperlukan selanjutnya adalah bagaimana menjahit berbagai inisiatif yang sudah dilakukan dalam pengembangan ekonomi rakyat, pendidikan, layanan kesehatan, jadi satu agenda nasional yang terpadu untuk meningkatkan kualitas warga NU dan rakyat banyak umumnya," ujarnya.

Selanjutnya, untuk kontribusi dunia, kata Gus Yahya, NU pun telah berhasil melakukan berbagai macam inisiatif yang diapresiasi masyarakat internasional. Namun, pekerjaan rumah selanjutnya adalah mempercepatnya.

"Sekaligus bagaimana melakukan sinergi dengan inisiatif yang dilakukan pemerintah karena apabila kita lihat lanskap dinamika internasional hari ini, tidak ada yang memiliki posisi perdamaian, lebih dari NKRI," kata Gus Yahya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement