REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Pontianak sukses menggelar wisuda yang ke -13. Wisuda ini terselenggara secara offline dengan protokol kesehatan (prokes) ketat, yang bertempat di Q-Hall Qubu Resort, Kubu Raya, Kamis (16/12). Selain itu, prosesi wisuda ini, juga disiarkan secara daring melalui instagram @ubsi_pontianak dan channel youtube BSITVOfficialChannel.
Galih Nakula Putra, wisudawan peraih predikat cum laude, berhasil mencuri perhatian sebagai sosok wisudawan inspiratif. Aktif berorganisasi dan aktif dalam kegiatan sosial selama perkuliahan, Galih juga berhasil membuktikan bahwa kerja sambil kuliah bukanlah penghalang untuk menjadi seorang wisudawan.
Anak dari pasangan Kabul dan Kamsiati ini, merupakan tim analis keuangan di SMK-SUPM Kalimantan Barat. Selain itu, ia juga merupakan salah satu tenaga pendidik di sekolah tersebut. Menurutnya, membagi waktu antara kuliah dan bekerja sangatlah sulit pada awalnya, namun seiring berjalannya waktu, ia berhasil mengatasi hal tersebut.
“Saya ingin mematahkan pendapat orang-orang yang mengatakan bahwa kuliah sambil kerja itu, tidak bisa aktif berorganisasi adalah hal yang mustahil. Ternyata setelah dijalani, hal tersebut bisa dilakukan dengan mudah, asal punya kemampuan manajemen waktu yang baik. Saya juga aktif di Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMSI), lewat berorganisasi, saya bisa mendapatkan pengalaman baru dan belajar leadership,” ujarnya dalam riliis yang diterima, Kamis (23/12).
Menanggapi hal ini, kepala kampus Universitas BSI kampus Pontianak, Eri Bayu Pratama mengatakan bahwa, mahasiswa yang mampu menjawab tantangan pada masa kini, bisa membagi waktu antara kuliah dan bekerja, merupakan mahasiswa yang siap menghadapi era revolusi industri 4.0.
“Galih merupakan salah satu mahasiswa yang mampu menjawab tantangan pada masa sekarang ini. Galih mampu menjadi mahasiswa yang dapat membagi waktu untuk bekerja dan kuliah. Kegiatan yang dilaksanakannya, dapat dikerjakan secara totalitas, kerjaan selesai, kuliah pun selesai. Ini menjadi contoh untuk mahasiswa lainnya agar dapat lebih menjawab tantangan kuliah sambil bekerja dan lebih siap menghadapi era industri 4.0,” tutup Eri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
