Jumat 24 Dec 2021 09:25 WIB

Zoleka Menyelenggarakan Social Act di Rote, NTT

Warga Pulau Rote masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan.

Kegiatan Social Act Zoleka yang diselenggarakan di Pulau Rote ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya bagi para janda lansia dan keluarga-keluarga pra sejahtera.
Foto: Istimewa
Kegiatan Social Act Zoleka yang diselenggarakan di Pulau Rote ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya bagi para janda lansia dan keluarga-keluarga pra sejahtera.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur merupakan pulau terluar paling selatan di NKRI. Daerah ini termasuk ke daerah tertinggal akibat kondisi alamnya yang tandus. Mayoritas mata pencaharian di sana adalah buruh tani penghasil gula kelapa serta minuman keras yang dibuat dari buah pohon enau atau pohon lontar.

Jumlah penduduk di pulau tersebut kurang lebih 143.764 jiwa, dimana sebagian warganya masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Berdasarkan data dari BPS pada tahun 2020 , angka kemiskinan di pulau rote mencapai 27,08 persen dengan tingkat pengangguran berjumlah 2,03 persen.

Pemerintah pun dalam hal ini baik dari pusat maupun daerah belum begitu maksimal dalam memberikan bantuan untuk masyarakat di pulau Rote. Beberapa dari pihak swasta mencoba untuk mengatasi masalah kemiskinan di wilayah tersebut.

Salah satunya brand sociopreneur Zoleka yang bergerak langsung memberikan bantuan ke beberapa Desa  di sana seperti Desa Rote Selatan, Desa Rote Barat Daya,  Desa Nusaklain, Desa Dengka, Desa Sanama, dan Desa Rote Tengah pada hari Rabu ( 20/12). Zoleka sendiri adalah sebuah brand sociopreneur asal Jakarta yang berfokus pada meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program kemanusiaan yang dimilikinya.

Dalam kegiatan bantuan di Pulau Rote  ini dibekali dengan pemberian 40 buah paket sembako yang berisikan gula, minyak goreng, sirup, teh celup, biskuit, dan sereal instant. Acara ini pun dibantu oleh 11 orang tim Relawan dari SMAKr. ISRA di Rote .

”Kegiatan ini adalah wahana penggembleng mental generasi muda sebagai penerus bangsa  untuk memupuk jiwa solidaritas sosial, saya berharap ke depan kerjasama ini bisa semakin ditingkatkan dan skalanya diperluas.”  Ucap Brillianto Rineksa, Koordinator Tim Relawan yang juga mewakili Irene Ridjab selaku founder Zoleka, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (24/12).

Kegiatan Social Act Zoleka yang diselenggarakan di Pulau Rote ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya bagi para janda lansia dan keluarga-keluarga pra sejahtera yang termasuk ke dalam kategori penerima bantuan terbesar dari penyaluran bantuan sembako ini.

“Kami sungguh bersyukur kepada Tuhan dan mengucapkan banyak terima kasih kepada ZOLEKA yang telah sudi memperhatikan dan berbagi kasih kepada kami di daerah terpencil ini, " ujar Oma Amalau, penerima bantuan di Desa Dengka.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement