REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Sebanyak 42 mustahik (penerima zakat) terima bantuan zakat Program Padang Panjang Makmur dan Panjang Peduli. Bantuan zakat ini atas kerja sama Baznas Kota Padang Panjang dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Disperdakop UKM).
Zakat yang disalurkan dikhususkan berupa pemberian bantuan modal bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kota Padang Panjang sebanyak 42 orang.
"Mustahik sebanyak 42 orang ini merupakan para pelaku UMKM yang ada di Kota Padang Panjang. Untuk bantuan modal usaha, ada sebanyak 39 orang akan menerima dengan total dana seluruhnya Rp 85 juta," kata Ketua Baznas Padang Panjang, Syamsuarni, Kamis (23/12).
Syamsuarni mengatakan, para mustahik diberikan nota yang akan dibelanjakan ke pasar. Setelah itu, dikembalikan lagi ke Baznas dan Baznas yang akan membayar total tagihan belanja sesuai nota yang bersangkutan.
Di samping itu, juga ada zakat untuk penerima konsumtif sebanyak tiga orang dengan total dananya Rp 3 juta. Total keseluruhan zakat yang disalurkan Rp 88 juta untuk 42 mustahik.
Syamsuarni berharap para mustahik mempergunakan dana zakat ini sebagaimana mestinya dan sesuai dengan peruntukan. Menurut dia, penyaluran zakat Baznas sepenuhnya demi kepentingan umat dalam menunjang berbagai aspek.