REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana meminta warga Kota Bandung maupun warga luar untuk tidak bepergian selama libur natal dan tahun baru 2022. Untuk mengantisipasi kerumunan atau kepadatan orang dan meminimalisasi penyebaran Covid-19.
"Ya kalau imbauan mah itu sudah dilakukan, pak gubernur juga (mengimbau) sebaiknya warga melakukan mobilitas di kota masing-masing. Jangan melakukan mobilitas lintas wilayah," ujarnya kepada wartawan di Pendopo Wali Kota Bandung, Rabu (22/12).
Ia menuturkan pihaknya akan segera melaksanakan rapat dengan forum pimpinan kepala daerah membahas antisipasi mobilitas masyarakat saat libur nataru. Kebijakan dari pemerintah pusat akan segera ditindaklanjuti.
"Insya Allah pekan ini rapat Forkopimda menentukan langkah antisipasi menghadapi mobilitas warga saat pelaksanaan natal dan tahun baru," katanya.
Yana menegaskan pihaknya akan melakukan pembatasan mobilitas. "Tapi intinya kita membatasi mobilitas, belajar pengalaman tahun lalu," katanya.
Beberapa hal yang akan dibahas dalam rapat diantaranya terkait ganjil genap kendaraan di tol dan di wilayah perbatasan. Terkait beberapa wilayah yang berencana menutup akses jalan dan mematikan lampu-lampu penerangan saat malam tahun baru, ia mengatakan tidak akan mengikuti kebijakan tersebut.
Sebab mematikan lampu penerangan jalan dapat berpotensi melahirkan angka kriminalitas. "Kami melihat plus minus kalau dikurangi penerangan rawan kriminalitas gelap itu nanti dikaji sangat kasuistik tindakan tadi. Intinya mengurangi mobilitas di Kota Bandung," katanya.
Yana menambahkan pihaknya memastikan saat libur nataru para ASN tidak boleh melakukan perjalanan keluar kota atau mengambil cuti. "ASN gak boleh sama sekali perjalanan keluar kota, diupayakan pak gubernur mengimbau semua warga di satu wilayah itu jangan lintas wilayah kalau bisa jangan," katanya.