Rabu 22 Dec 2021 12:02 WIB

Cerita Siswa SDN di Bandung: Divaksin Itu Gak Sakit Banget...

Para siswa dan siswi tampak antusias dan tidak terlihat takut pada raut muka mereka.

Rep: Dian Fath Risalah/Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 ke siswa Sekolah Dasar (SD) saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Bandung.
Foto:

Vaksinasi 6.097 peserta sasaran

Iriana juga, sempat menyapa peserta vaksin di sekolah dasar lainnya via konferensi video. Karena, kegiatan serupa dilaksanakan serentak di 15 sekolah dasar di Jabar dengan sasaran 6.097 peserta. “Semua berjalan lancar ya bu?” tanya  Iriana.

Pertanyaan Ibu Negara tersebut kemudian dijawab Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti yang berada di SLB Bunga Indonesia. 

“Pelaksanaan vaksinasi untuk anak sudah dimulai sejak 15 Desember kemarin, hari ini pelaksanaan untuk anak-anak disabilitas di Kabupaten Bekasi berjalan serentak. Alhamdulillah anak-anak dan orang tua support semua, semua berkenan untuk dilaksanakan vaksinasi,” katanya.

Kemudian, Ibu Iriana menyapa dan bertanya mengenai pelaksanaan vaksinasi di Kota Bogor. “Selamat pagi ibu-ibu semuanya dan bapak-bapak, anak-anak semuanya, selamat pagi, bagaimana untuk vaksinnya di Kota Bogor?” tanya Iriana.

Pertanyaan tersebut dijawab oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah yang berada di SD Regina Pacis. “Di Kota Bogor, vaksinasi berjalan lancar, anak-anak berani, walaupun ditemani orang tuanya, tapi berani,” jawab Sekda Kota Bogor yang mewakili SD Regina Pacis.

Usai meninjau kegiatan vaksinasi, di lokasi yang sama, Iriana dan Wury meninjau penyerahan bantuan sosial kepada perwakilan masyarakat. Dipandu Ketua Bidang 5 OASE KIM Ayun Sri Harahap, sebanyak masing-masing 300 paket bantuan berupa alat tulis dan alat kebersihan badan diserahkan kepada anak-anak. Selain itu, sebanyak masing-masing 100 paket bantuan sembako dan perlengkapan protokol kesehatan diserahkan kepada masyarakat sekitar. 

Di Jawa Barat, sebanyak 1,4 juta anak usia 6-11 tahun direncanakan mendapatkan vaksin. Jumlah anak tersebut tersebar di sembilan kabupaten/kota, antara lain Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Ciamis, Kota Depok, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, dan Kabupaten Bekasi.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70% dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60%.

Jenis vaksin yang akan digunakan untuk Vaksinasi anak usia 6-11 tahun adalah vaksin Sinovac atau vaksin jenis lainnya yang sudah ada Emergency Use Of Authorization (EUA) dari BPOM. Untuk vaksin Sinovac, interval pemberian dosis 1 dan dosis 2 adalah 28 hari serta harus didahului dengan proses skrining kesehatan sesuai dengan format standar yang telah berlaku.

Terkait keamanan vaksin, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA) karena vaksin yang digunakan telah melalui berbagai uji klinis dan telah melalui kajian Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).

 

Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) pun tidak berbahaya. Beberapa KIPI ringan yang biasa terjadi berupa nyeri di bekas suntikan, bengkak, demam, pusing, lesu, yang akan hilang dalam satu hingga dua hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement