REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Penyiar merupakan seorang yang menyiarkan informasi kepada khalayak luas. Profesi penyiar, identik dengan orang-orang yang menjadi ujung tombak keberhasilan program radio maupun televisi.
Penyiar biasanya berinteraksi bersama penonton dengan menampilkan keterampilannya saat memandu acara, menyampaikan informasi, mengisi narasi, dan menampilkan produk komersial.
Tak heran, jika seorang penyiar harus pandai dalam mengolah kata dan suara. Penyiar juga perlu memahami materi siaran dan pengolahan suara agar dapat di mengerti pendengar ataupun penonton.
Berdasarkan hal tersebut, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) mengadakan seminar online bertajuk ‘Teknik Olah Suara dan Bagaimana Menjadi Penyiar Televisi’, digelar pada Sabtu (18/12), untuk mahasiswa prodi Penyiaran Universitas BSI, dengan menghadirkan narasumber Fristian Griec, seorang profesional di bidang penyiaran.
Fristian Griec dikenal sebagai penyiar program televisi ‘Forum Fristian’ di TVRI, membagikan pengalamannya menjadi penyiar televisi dan memberikan tips, agar mampu berbicara di depan umum.
Dalam paparan materinya, Fristian mengatakan, untuk menjadi seorang penyiar yang baik, harus memahami materi siaran sebelum acara dimulai. Menurutnya, alangkah baiknya membaca naskah agar tidak melakukan kesalahan saat siaran.
“Untuk menjadi penyiar televisi memang tidak mudah, namun jika ada kesempatan jangan ragu untuk mengambilnya. Saya menjadi penyiar Berita TV karena kesempatan yang diberikan kepada saya, sebab saya ini orang yang banyak bertanya,” kata Fristian Greic, Sabtu (18/12).
Saat ditanya tips agar tidak gugup, ia menjawab, setiap manusia wajar memiliki rasa gugup atau nervous, tetapi jika sudah memiliki persiapan yang matang dan menguasai materi, setiap orang bisa melakukan dengan baik saat siaran.
Fristian Greic memberikan materinya, berdasarakan pengalaman yang sudah ia dapatkan di lapangan saat masih menjadi reporter, penyiar berita ataupun membawakan program talkshow.
Ketua program studi Penyiaran Universitas BSI, Azwar Munanjar dalam keterangan tertulisnya Rabu (22/12) menyatakan mengatakan, kedepannya, Universitas BSI akan terus memberikan seminar-seminar untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman mahasiswanya, berdasarkan pengalaman lapangan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika