REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mengevakuasi pohon roboh di Jalan Jenderal Sudirman Rangkasbitung akibat diterjang angin kencang disertai hujan lebat. "Beruntung, pohon roboh itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama di Lebak, Senin (20/12).
BPBD mengevakuasi pohon roboh itu hingga berlangsung selama kurang lebih satu jam, karena tanaman trembesi begitu besar. Pohon roboh di Jalan Jenderal Sudirman Rangkasbitung mengakibatkan antrean panjang kendaraan hingga satu kilometer. Mereka pengemudi angkutan pribadi maupun umum terjebak kemacetan, sehingga banyak kendaraan yang memutarbalikan arah.
Cuaca angin kencang disertai hujan lebat dan petir terjadi pukul 14.00 WIB sampai pukul 17.20 WIB. Selain pohon roboh kondisi ini juga menimbulkan genangan air di sejumlah ruas jalan. Bahkan, Jalan Sunan Giri terpaksa pengemudi roda dua mendorong kendaraan miliknya karena mesinnya mogok terkena air banjir. "Kami minta pengemudi agar waspada jika cuaca buruk itu untuk mengurangi risiko kebencanan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, kebanyakan pohon yang tumbang itu jenis pohon trembesi dan mudah patah jika diterpa angin kencang. Selain itu juga banyak pepohonan yang berada di tepi jalan berusia tua dan rapuh sehingga berpotensi roboh.
Pengemudi kendaraan, sebaiknya istirahat atau tidak menjalankan perjalanan jika cuaca buruk. "Kami minta pengemudi itu tidak melanjutkan perjalanannya bila hujan lebat disertai angin kencang," ujarnya.