Senin 20 Dec 2021 15:47 WIB

Dua Warga Jatuh ke Jurang Gunung Bitung Ciamis

Salah seorang korban masih bisa berkomunikasi dengan tim di lapangan melalui ponsel.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban yang terjatuh ke jurang di Gunung Bitung, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Senin (20/12).
Foto: Dok. Kantor SAR Bandung.
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban yang terjatuh ke jurang di Gunung Bitung, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Senin (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Dua warga dilaporkan terjatuh ke jurang di Gunung Bitung Situs Madati, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, pada Ahad (19/12) sekitar pukul 22.00 WIB. Kedua orang itu terjatuh ke jurang ketika sedang melakukan perjalanan ke puncak Gunung Bitung.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, dalam perjalanan dua orang itu terperosok ke dalam jurang. Salah seorang korban masih bisa berkomunikasi dengan tim di lapangan melalui ponsel, sedangkan satu korban lainnya dilaporkan tidak sadarkan diri dan membutuhkan evakuasi.

Baca Juga

"Pukul 07.25 WIB pagi tadi, tim rescue Pos SAR Tasikmalaya diberangkatkan menuju lokasi kejadian. Pukul 09.20 WIB tim tiba di lokasi kemudian berkoordinasi dengan unsur SAR untuk melakukan penjemputan korban menggunakan tandu," kata dia, melalui keterangan resmi, Senin (20/12).

Deden mengatakan, kedua korban itu berhasil dievakuasi pada Senin sekitar pukul 10.30 WIB. Korban dievakuasi secara estafet oleh tim SAR gabungan ke perkampungan warga. Korban berhasil ditemukan dalam keadaan selamat. "Selanjutnya survivor dibawa ke Puskesmas Gardu Kecamatan Panawangan untuk dicek kondisi kesehatannya," kata dia.

Diketahui, dua orang yang terjatuh ke jurang itu adalah Dadang Setiawan (55) asal Kota Bandung dan Din Din Wahyudin (48) asal Kabupaten Garut.

Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Pos SAR Tasikmalaya, Koramil Panawangan, Polsek Panawangan,  BPBD Kabupaten Ciamis, Tagana Kabupaten Ciamis, PMI Kabupaten Ciamis, RAPI Kabupaten Ciamis, Puskesmas Panawangan, dan warga setempat. Setelah korban ditemukan, operasi SAR kemudian dihentikan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement