REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kembalikan Baliku merupakan gebrakan budaya untuk melestarikan salah satu budaya Indonesia, yakni budaya Bali. Kegiatan ini diinisiasi oleh Cicit Presiden Soekarno, Syandria bersama para teman-teman.
Syandria mengaku prihatin akan kondisi seni budaya Bali yang semakin tergerus oleh persaingan industri hiburan global. Sehingga seni budaya Bali semakin tidak selaras dengan perkembangan zaman dan kurang mampu menarik minat generasi muda.
"Kembalikan Baliku mencoba hadir untuk merevolusi seni Budaya Bali yang dapat diserap oleh berbagai kalangan, muda hingga tua," katanya dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (18/12).
Dia mengungkapkan, pihaknya mencoba menyuarakan semangat pelestarian Seni Budaya Bali melalui ragam Seni Tari, Musik, Rias, Kuliner hingga pertunjukan.
Kembalikan Baliku mendapat bimbingan langsung dari Guruh Soekarno Putra sebagai Pembina Seni dan mendapuk Nyoman Trianawati sebagai Pelatih Utama.
"Kembalikan Baliku merupakan sebuah titik awal perjuangan generasi muda untuk kembali mencintai budaya negeri, budaya yang sepatutnya kita lestarikan, mulai dari kami, kita kembali," ujar Syandria.