REPUBLIKA.CO.ID, MAROS -- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros Ferdiansyah mengatakan, kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Salahudin Sandiaga Uno memberikan efek domino untuk destinasi wisata karst Rammang-Rammang.
Ferdiansyah mengatakan, setelah kunjungan Kemenparekraf bersama dua influencer Atta Halilintar dan Thoriq pada 17 Juni 2021, tingkat kunjungan Rammang-Rammang maupun destinasi wisata lainnya di Kabupaten Maros terus meningkat. "Kunjungan ke Rammang-Rammang, juga Taman Wisata Alam Bantimurung dan Geopark Leang-Leang terus meningkat, seiring dengan upaya pemulihan ekonomi nasional," kata dia, Kamis (16/12).
Berkaitan dengan hal tersebut, dia optimistis dapat meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata sekitar 70 persen hingga 80 persen dari target Rp 9 miliar pada 2021. Sementara penerimaan PAD dari sektor pariwisata di masa awal pandemi Covid-19 pada 2020 sebanyak Rp 6 miliar atau di bawah dari realisasi penerimaan PAD pada 2019 yang mencapai Rp 9 miliar dari empat wahana di kawasan TWA Bantimurung.
Apalagi ke depan, lanjut Ferdiansyah, keberadaan jalur transportasi kereta api yang melintasi dua destinasi wisata yakni kawasan kars Rammang-Rammang dan Pantai Kuri Caddi, tentu akan lebih mendorong tingkat kunjungan wisata di Kabupaten Maros. Dua stasiun kereta api dibangun tak jauh dari lokasi Rammang-Rammang dan Pantai Kuri Caddi akan mempermudah pengunjung ke lokasi wisata andalan Maros yang dikenal dengan sebutan "Butta Salewangan".