Kamis 16 Dec 2021 23:35 WIB

Satgas: Empat Langkah Pertahankan Terkendalinya Kasus Covid-19

Masyarakat diminta menghindari bepergian apabila tubuh kurang baik.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyampaikan, terdapat empat langkah kunci untuk mempertahankan terkendalinya kasus Covid-19 di dalam negeri (ilustrasi).
Foto: Pixabay
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyampaikan, terdapat empat langkah kunci untuk mempertahankan terkendalinya kasus Covid-19 di dalam negeri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyampaikan, terdapat empat langkah kunci untuk mempertahankan terkendalinya kasus Covid-19 di dalam negeri. Juru Bicara Nasional Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adi Sasmito, mengatakan keempat langkah itu yakni mengendalikan mobilitas, meningkatkan cakupan vaksinasi dosis lengkap, meningkatkan disiplin protokol kesehatan, serta memastikan testing.

Untuk langkah pertama, ia mengemukakan, pengetatan mobilitas akibat lonjakan kasus memiliki efek yang cukup besar bagi masyarakat. "Oleh sebab itu mari kita bersama-sama mempertahankan mobilitas yang aman Covid-19 dengan mematuhi kebijakan yang sudah ditetapkan, meliputi syarat skrining, testing, dan vaksinasi bagi pelaku perjalanan serta tetap mempertahankan protokol kesehatan selama perjalanan dan saat melakukan aktivitas di wilayah tujuan," kata dia, Kamis (16/12).

Baca Juga

Dia meminta masyarakat untuk melakukan mobilitas apabila diperlukan dan menghindari bepergian apabila kondisi tubuh kurang baik. Langkah kedua, kata Wiku, yakni dengan meningkatkan cakupan vaksinasi. 

Pemerintah telah berupaya keras memenuhi kebutuhan vaksin nasional dengan mengamankan persediaan melalui berbagai kerja sama di tengah terbatasnya ketersediaan vaksin global. Meskipun demikian, kata Wiku, tercapainya target vaksinasi nasional tidak dapat terlaksana tanpa peran aktif masyarakat yang turut serta dalam program vaksinasi dan tidak membeda-bedakan jenis vaksin.

"Semua vaksin yang tersedia sudah dipastikan aman dan efektif bagi masyarakat," ujarnya.

Langkah ketiga, yakni tetap mempertahankan disiplin protokol kesehatan. Wiku mengatakan, kondisi kasus yang cenderung baik seyogyanya tidak membuat kita abai dan lengah menerapkan protokol kesehatan.

"Mengingat besarnya dampak yang terjadi akibat lonjakan kasus kedua, mari bersama-sama kita pertahankan kondisi yang terkendali ini dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan sebagai cara yang paling mudah murah dan efektif dalam mencegah penularan," ujarnya.

Keempat adalah testing dan tracing, Wiku menyampaikan, testing dan tracing merupakan kunci paling dini dalam mengidentifikasi dan mencegah kasus yang sudah ditemukan untuk menimbulkan dampak yang lebih meluas. "Oleh sebab itu, sangat penting bagi pemerintah daerah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk segera melakukan upaya tracing begitu orang positif teridentifikasi," kata Wiku.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement