Rabu 15 Dec 2021 18:00 WIB

Viral Warga Gotong Keranda Jenazah Kades di Pasuruan Sambil Berlari

Viral warga gotong keranda jenazah kades di Pasuruan sambil berlari.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

Pasuruan - Sebuah video berisi warga berlari saat menggotong keranda jenazah, viral di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi di Pasuruan.

Warganet dibuat heran karena para warga menggotong keranda jenazah sambil berlarai menuju makam. Keranda jenazah itu bahkan seperti terbang.

Jenazah di dalam keranda yang diantar ke pemakaman tersebut adalah Kepala Desa Kluwut, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, bernama Sachroni.

"Ya Rabb, amalan apa yang beliau pernah kerjakan, hingga seringan itu orang-orang itu membawa kerandanya. Almarhum Bapak Sachroni, Kepala Desa Kluwut, Pasuruan," tulis akun Facebook Deswanti Darni dalam unggahan video tersebut, seperti dilihat jatimnow.com, Rabu (15/12/2021).

Sejumlah warganet memberikan komentar beragam atas unggahan video tersebut.

"Itu sengaja dilarikan, atau kerandanya yang ngajak lari," tulis akun Sutrisni.

"Justru kalau lari-lari gitu malah bahaya kan. Silap-silap jatuh pula jenazahnya, kan fatal. Meski jenazahnya ringan, sebaiknya dibawa dengan tenang. Gak grusak grusuk gitu. Terhadap jenazah kan mesti ada adab juga," tulis akun Ummu Aisyah Shabrina.

Sementar Perangkat Desa Kluwut, Edi Saputra membenarkan bahwa peristiwa yang ada dalam video tersebut terjadi daerahnya.

"Benar itu pemakaman almarhum kepala desa kami, Bapak Schroni. Menurut warga yang memanggul keranda, sangat ringan sekali," jelas Edi Saputra kepada jatimnow.com.

Menurut Edi, dalam prosesi pemakaman, banyak warga datang untuk mengantar almarhum untuk dimakamkan pada Sabtu (11/12/2021) siang.

"Yang memberangkatkan jenazah Gus Mujib, Wakil Bupati Pasuruan," tandasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement