Netizen Ramal Josep Suryadi Bernasib Tragis

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Josep Suryadi diduga melakukan penistaan agama dengan menghina Nabi Muhammad SAW. Netizen pun mulai meramalkan bahwa nasib Josep Suryadi akan sama dengan seniman Swedia, Lars Vilks.

"Kalau untuk tangkap Josep Suryadi agak sulit, karena penegak hukum saat ini tahu sendiri. Meskipun banyak aparat hukum yang juga umat islam, tapi ghirah Islam-nya sudah pada mati. Jadi, kita berharap si Josep Suryadi bernasib tragis juga dalam waktu dekat, dan ada kabar beritanya," tulis akun @Abuwa** yang juga menyertakan foto Lars Vilks dalam unggahannya.

"Kenapa ane ga ikut-ikutan sundul tagar tangkap Josep Suryadi, sebab demi Allah! penghina Nabi itu balasannya akan sangat tragis dan mengenaskan jadi ane engga ikut-ikutan tagar tangkap Josep Suryadi, karena Allah nanti yang akan mengazabnya," kata Abuwa** dikutip Republika di akun Twitternya pada Rabu (15/12).

Pembuat sketsa Nabi Muhammad, Lars Vilks meninggal dengan tubuh yang terbakar di dalam mobilnya awal Oktober lalu. Lars Vilks merupakan seniman yang membuat karikatur Nabi Muhammad pada 2007 lalu.

Apa yang dilakukan Vilks menuai kemarahan banyak negara-negara muslim. Bahkan, kelompol Alqaedah Irak, menerbitkan sayembara senilai 100 ribu dolar (Rp 1,4 miliar) untuk mendapatkan kepala Vilks.

Seniman yang meninggal diusia 75 tahun itu memang hidup di bawah perlindungan polisi, setelah menerima ancaman pembunuhan. Seorang saksi mata mengatakan, bahwa mobil yang diduga ditumpangi Vilks tampaknya kehilangan kendali dan menabrak sisi jalan raya dengan kecepatan tinggi. Truk di depan tidak sempat membelok kemudian mereka bertabrakan dengan ledakan keras akibat kecepatan luar biasa.

Twitt yang menuliskan tagar Tangkap Josep Suryadi telah diunggah oleh 640 orang dan dalam satu jam terakhir, sudah mencapai 170 unggahan dengan tagar tersebut.

Salah satu pengunggah postingan dugaan pelecehan terhadap Nabi adalah Sutan Mangara Harahap. Dalam akun twitternya, Sutan mengatakan, "Semakin ngelunjak? Ga percaya kalian kan?"

Tangkapan layar tersebut menampilkan sosok laki-laki dewasa dengan seorang anak perempuan yang tengah membawa boneka. Dalam ilustrasi tersebut diberikan keterangan bahwa Nabi Muhammad disamakan dengan oknum guru di Bandung, Herry Hirawan yang melakukan pelecehan seksual kepada puluhan anak di bawah umur.

"Usia Aisah selalu berubah saat dikawinin Nabi, bukan tambah usia, tambah muda. yang penting ng*** sama seperti us** HW," tulisan pada gambar di grup wa tersebut.

Sontak postingan itu membuat geram warganet. Mereka berbondong-bondong menuliskan tagar Tangkap Josep Suryadi dan tidak lupa mention Humas Polri.