REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menyiapkan lulusan yang memiliki potensi dan berdaya saing di era society, tentunya menjadi sasaran bagi civitas akademika, salah satunya Universitas BSI (Bina Sarana Informatika).
Sertifikasi kompetensi kerja merupakan pengakuan terhadap tenaga kerja yang mempunyai pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja yang telah dipersyaratkan.
Dengan demikian, sertifikasi kompetensi memastikan bahwa tenaga kerja (pemegang sertifikat) tersebut terjamin akan kredibilitasnya, dalam melakukan suatu pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Berkenaan dengan sertifikasi, program studi Teknologi Informasi, Universitas BSI melangsungkan pembekalan sertifikasi Cisco CCNA 1. Pembekalan sertifikasi Cisco CCNA 1 dilaksanakan secara daring pada Rabu, 8 Desember 2021 pukul 18.30 – 21.00 WIB melalui media zoom, dipandu oleh Priatno selaku moderator.
Pembekalan ini menghadirkan narasumber Eka Kusuma Pratama, selaku dosen prodi Teknologi Informasi, Universitas BSI yang juga asesor kompetensi keahlian BNSP, instruktur CISCO CCNA, trainer mikrotik, expert instructor CISCO tahun 2017 dan 2019.
Ketua prodi Teknologi Informasi Universitas BSI, Hendra Supendar menyampaikan, tujuan dari pembekalan sertifikasi Cisco CCNA 1 kepada mahasiswa/I yang berelasi sebagai portofolio serta pemenuhan SKPI.
“Materi mikrotik sebagai unggulan lulusan pada prodi Teknologi Informasi Universitas BSI yang berelasi dengan visi misi prodi Teknologi Informasi dan sertifikat dapat menjadi portofolio mahasiswa dan sebagai Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI),” tutur Hendra, Rabu (8/12).
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Eka. Menurutnya, persiapan sertifikasi dari perangkat laptop, aplikasi browser, dan paket aplikasi praktik jaringan berupa packet tracer, harus sudah siap.
“Kegiatan ini terdiri dari verifikasi akun yang didaftarkan oleh peserta, pemilihan paket tracer yang digunakan, bentuk soal pilihan dan soal dalam bentuk praktik menggunakan paket tracer, dan jadwal mengerjakan modul soal ujian. Standar nilai kelulusannya sendiri dari setiap modul adalah 80 untuk mendapatkan Sertifikasi Cisco CCNA,” ujar Eka dalam keterangan tertulisnya Selasa (14/12).
Ia berharap, semoga dengan pembekalan Sertifikasi Cisco CCNA ini, seluruh peserta dapat lulus dan meraih sertifikat yang dapat digunakan sebagai modal untuk bersaing di dunia industri nantinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika