Senin 13 Dec 2021 16:04 WIB

IDAI Susun Juknis Vaksinasi Anak Usia 6-12 Tahun

IDAI siap berkolaborasi mendampingi Kemenkes demi suksesnya program vaksinasi anak.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ratna Puspita
Ketua IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K)
Foto: Republika TV/Fakhtar Kahiron Lubis
Ketua IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan sedang membuat petunjuk teknis atau juknis pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun akan dimulai pada Selasa (14/12) besok.

"Kami sedang buat Juknisnya kalau sudah siap, kami akan keluarkan rekomendasi dari kami (IDAI) terkait vaksinasi Covid-19 khususnya screening-nya," kata Ketua IDAI, dr. Piprim Basarah Yanuarso, Sp.A(K) dalam diskusi daring, Senin (13/12).

Baca Juga

Menurut Piprim, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-12 tahun tidak jauh berbeda dengan vaksinasi Covid-19 untuk usia 12-17 tahun. Pelaksanaannya diberikan di Puskesmas maupun di Sekolah.

“IDAI siap bantu mendampingi pelaksanaan di lapangan,” kata dia.

Pimprim mengatakan, IDAI siap berkolaborasi mendampingi Kemenkes RI demi suksesnya program vaksinasi anak. Selain itu, pelaksanaan vaksinasi pada Selasa (14/12) besok, belum dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan secara bertahap. Tahap pertama vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.

Sampai hari ini, sebanyak 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut. Yakni, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali. 

Baca Juga:

Plt. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr. Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, Kemenkes sudah mempersiapkan kick off pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. “Secara bertahap sampai tahun depan, kami akan melakukan vaksinasi semua anak usia 6 sampai 11 tahun yang totalnya berdasarkan data itu ada 26,8 juta,” katanya.

Pelaksanaan vaksinasi untuk anak sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera melaksanakan vaksinasi pada anak berusia 6 sampai 11 tahun. Selain itu, Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) juga telah mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun. 

Vaksin yang digunakan untuk vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun merupakan vaksin yang diproduksi oleh perusahaan asal China, Sinovac, dan sudah mengantongi Emergency Use Autorization (EUA). Sebanyak 6,4 juta dosis vaksin Sinovac akan digunakan hingga akhir Desember 2021.

“Kemudian, Januari 2022 akan ada tambahan vaksin Sinovac dari Dirjen Farmalkes dan sudah datang, sehingga ini (vaksinasi untuk anak) tidak akan putus,” kata Maxi.

Ia menambahkan, Sinovac hanya akan digunakan untuk dosis anak mulai tahun depan. Untuk itu, vaksin yang diproduksi oleh perusahaan farmasi lainnya akan diprioritaskan untuk sasaran di luar kelompok anak usia 6 sampai 11 tahun. 

Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun juga diberikan sebanyak 2 kali dengan interval minimal 28 hari. Sebelum pelaksana vaksinasi harus dilakukan screening menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi. 

Tempat pelaksanaan vaksinasi bisa dilakukan di Puskesmas, rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya baik pemerintah maupun swasta termasuk pos-pos pelayanan vaksinasi, dan sentra vaksinasi. “Termasuk, kami harapkan pos pelayanan vaksinasi di sekolah atau satuan pendidikan lainnya, atau lembaga kesejahteraan sosial anak seperti panti asuhan,” kata Maxi.

photo
Vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun. - (Republika)
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement