Ahad 12 Dec 2021 21:59 WIB

Banjir Surut, Warga Desa Aliantan di Rokan Hulu Tetap Waspada

93 KK terpaksa mengungsi akibat banjir di Aliantan Rokan Hulu

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah bocah melintasi banjir di Rokan Hulu, Riau. Banjir melanda satu desa di Rokan Hulu, Riau, telah surut berdasarkan pantauan pada hari ini, Ahad (12/12). Peristiwa itu terjadi pada dua hari yang lalu, Jumat (10/12).
Foto: Antara/Aswaddy Hamid
Sejumlah bocah melintasi banjir di Rokan Hulu, Riau. Banjir melanda satu desa di Rokan Hulu, Riau, telah surut berdasarkan pantauan pada hari ini, Ahad (12/12). Peristiwa itu terjadi pada dua hari yang lalu, Jumat (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir melanda satu desa di Rokan Hulu, Riau, telah surut berdasarkan pantauan pada hari ini, Ahad (12/12). Peristiwa itu terjadi pada dua hari yang lalu, Jumat (10/12). 

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) melaporkan warga desa setempat tetap waspada dan siaga terhadap kemungkinan banjir susulan," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Ahad (12/12).

Ia menambahkan, desa yang terdampak yaitu Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Rohul. Hal tersebut tidak terlepas dari prakiraan cuaca hingga dua hari ke depan yang berpotensi berawan, hujan ringan hingga hujan petir. Pada Ahad ini, Kecamatan Kabun masih berpeluang hujan ringan hingga hujan petir. 

Sebelumnya, banjir yang terjadi setelah hujan lebat ini menyebabkan debit Sungai Aliantan meluap dan berdampak pada 93 kepala keluarga (KK). Tinggi muka air saat terjadinya banjir berkisar 50 sampai dengan 100 cm. Tidak ada laporan korban jiwa atau pun warga mengungsi akibat peristiwa tersebut. 

Menyikapi banjir dua hari lalu, BPBD dan petugas gabungan dari TNI, Polri, relawan dan aparat kecamatan dan desa bersiaga untuk mengantisipasi apabila terjadi evakuasi warga. 

"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga, khususnya jelang puncak musim hujan pada Januari 2022 hingga Februari 2022," ujarnya.

Berdasarkan kajian bahaya inaRISK, Kecamatan Kabun merupakan salah satu kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 16 kecamatan di Kabupaten Rohul yang berada pada potensi bahaya tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement