REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kualitas dan kuantitas pelatihan SDM di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), khususnya di ruang lingkup Muba Vocational Centre (MVC) terus digenjot Plt Bupati Beni Hernedi SIP.
Upaya tersebut direalisasikan dengan bersinergi bersama kartu prakerja. Hal ini diketahui saat Plt Bupati Beni Hernedi SIP melaksanakan audiensi bersama Direktur Pelaksana Program Kartu Prakerja Sumarna F Abdurahman, Jumat (10/12) di Jakarta.
"Pemkab Muba melakukan kesepakatan untuk mendorong implementasi program Kartu Prakerja melalui MVC yang ada di Kabupaten Muba," ungkap Beni Hernedi.
Dijelaskan, adapun ruang lingkup kesepakatan yakni meliputi sosialisasi Program Kartu Prakerja, pengembangan kelembagaan pelatihan dan pelatihan, dukungan informasi dan data kesempatan kerja, serta perluasan kesempatan kerja dan pengembangan kewirausahaan.
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumsel ini menambahkan, Kartu Prakerja pada hakikatnya disiapkan untuk mengurangi gap antara kompetensi SDM dan kebutuhan dunia kerja
"Dunia usaha masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan tenaga kerja kompeten. Selain jumlahnya terbatas, juga kompetensinya tidak sesuai dengan yang disyaratkan oleh tempat kerja," imbuh Beni.
"Persoalan mismatch di dunia kerja tak hanya mengakibatkan tingginya tingkat pengangguran karena minimnya kualifikasi pencari kerja, tapi juga berdampak negatif pada industri," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Pelaksana Program Kartu Prakerja Sumarna F. Abdurahman mengapresiasi kegetolan Pemkab Muba dalam upaya mencetak SDM yang berkualitas dan sangat siap kerja.
"Terlebih di Muba memilik tempat pelatihan dan mencetak SDM seperti MVC. Ini sangat luar biasa komitmen Pemerintah Daerahnya dalam upaya memberdayakan SDM Lokal," ucapnya.
Ia berharap, semoga dengan sinergi ini tidak hanya mendorong realisasi program pemerintah agar lebih baik, tetapi manfaatnya yang sangat berharga untuk masyarakat di daerah. "Semoga nanti berjalan lancar, saya apresiasi kegetolan pak Beni Hernedi," ungkap dia.
Kadisnakertrans Muba, Mursalin SE MM menyebutkan, upaya ini sejalan dengan visi misi Plt Bupati Beni Hernedi untuk menghadapi tantangan bonus demografi yang tentunya harus diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama sejak di bangku pendidikan.
"Tenaga kerja kita perlu didorong agar tak hanya mencari pekerjaan dengan pendidikan yang diperoleh tapi juga mampu membuka peluang bekerja maupun berwirausaha," kata Mursalin.
"Bahwa dengan kondisi bonus demografi bisa menjadi bencana demografi jika man power ini tidak bisa dikelola. Dan salah satu upaya terbaik mengelola itu tentunya dengan pelatihan melalui program pra kerja," tandasnya.
Dalam kesempatan Audiensi dengan Direktur Komunikasi, Kemitraan dan Pengembangan Ekosistem Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Sumarna F. Abdurahman tersebut, Plt Bupati Beni Hernedi SIP turut didampingi Kepala Bappeda Drs Iskandar Syahrianto MH, Kadisnakertrans Muba Mursalin SE MM, Kadin Kominfo Muba Herryandi Sinulingga
AP, Kabag Kerjasama Setda Muba Dicky Meiriando SSTP MH, dan Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Rangga Perdana Putera SSTP.
Ikuti Whatsapp Channel Republika