Kamis 09 Dec 2021 23:36 WIB

Kota Bogor Nol Kasus Covid-19 Selama Sepekan

Status nol covid-19 di Kota Bogor diharap dipertahankan.

Rep: Shabrina Zakariya/ Red: Muhammad Hafil
Kota Bogor Nol Kasus Covid-19 Selama Sepekan. FOto: Virus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: www.wikimedia.org
Kota Bogor Nol Kasus Covid-19 Selama Sepekan. FOto: Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Dalam satu pekan terakhir, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor mencatat nol kasus Covid-19 di Kota Bogor. Sementara itu, se-Kota Bogor saat ini tersisa 17 orang pasien Covid-19 yang tengah dirawat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19, Sri Nowo Retno, menyampaikan kasus Covid-19 di Kota Bogor membaik dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga

“Sudah sepekan Kota bogor nol pembahan kasus.  Mudah-mudahan bisa dipertahankan, di kala kekhawatiran kenaikan kasus saat libur Natal dan tahun baru (Nataru). Ini momen untuk dapat melakukan pemulihan ekonomi,” ujar Retno, Kamis (9/12).

Retno memaparkan, berdasarkan laporan Satgas Covid-19, Kota Bogor pada Rabu (8/12) tercatat nol penambahan kasus, serta dua pasien dilaporkan sembuh dan tidak ada pasien yang meninggal.

Maka, akumulasi kasus positif Covid-19 di Kota Bogor selama pandemi tercatat dari 37.671 kasus, 17 pasien masih dalam perawatan, 37.127 pasien telah dinyatakan sembuh, dan 527 pasien meninggal.

Lebih lanjut, Retno menjelaskan, saat ini Satgas Covid-19 Kota Bogor terus melakukan upaya menjaga kasus Covid-19 tidak bertambah. Terutama, di tengah kekhawatiran meningkatnya kasus terjadi pada masa libur Nataru, seperti yang terjadi di Kota Bogor pada pergantian tahun 2020 ke 2021.

Dia juga memastikan seluruh unsur mulai dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, dan TNI-Polri bahu membahu mensosialisasikan protokol kesehata dan mengencarkan vaksinasi.

Dengan turunnya kasus Covid-19 di Kota Bogor, Retno berharap ada pemulihan dari sisi ekonomi. Sehingga masyarakat saat beraktivitas merasa nyaman dengan patuh prokes.

“Cara pencegahan kasus naik hanya disiplin menerapkan prokes dan vaksinasi. Kami pun mengapresiasi kinerja Polri-TNI dengan mencanangkan vaksin dan sosialisasi di pasar dan lokasi wisata,” ucapnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement