REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Para wisatawan yang menginap di Hotel Jayakarta Lombok meninggalkan tempat penginapan akibat banjir yang melanda kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (6/12). "Tamu yang menginap sudah check out semua," kata General Manager Hotel Jayakarta Lombok, Cherry Abdul Hakim, yang dihubungi di Kabupaten Lombok Barat, Senin malam.
Ia mengakui, ada beberapa kamar di lantai satu yang kemasukan air setinggi lima centimeter akibat banjir yang sangat parah di depan hotel. "Kami cukup sibuk melakukan evakuasi para tamu yang check out semua," ujar Cherry.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Mataram Nanang Sigit PH mengatakan, pihaknya sudah berhasil mengevakuasi seluruh wisatawan hotel dan villa di kawasan wisata Senggigi, yang terdampak banjir. "Seluruh wisatawan yang terjebak banjir berhasil dievakuasi dengan selamat dan tidak ada lagi laporan permintaan bantuan SAR," katanya.
Wisatawan yang meninggalkan tempatnya menginap akibat banjir hanya terjadi di Hotel Jayakarta Lombok karena penginapan tersebut yang terdampak banjir cukup parah. Sementara hotel-hotel lainnya di kawasan wisata Senggigi, masih relatif aman dari dampak banjir, sehingga para tamunya memilih tetap menginap, seperti di Aruna Senggigi Resort & Convention, dan Holiday Resort Lombok.
"Tamu masih tetap melaksanakan kegiatan dan belum ada yang membatalkan karena kondisi banjir saat ini," kata General Manager Aruna Senggigi Resort & Convention Weni Kristanti.
Hal yang sama dikatakan General Manager Holiday Resort Lombok Ketut Murtajaya Kusuma. "Tidak ada tamu yang check out di hotel kami karena banjir," ujarnya.