Ahad 05 Dec 2021 19:37 WIB

Qatar Gandeng PBNU Bangun Peradaban Islam

Kerja sama melalui moslem lifestyle ecosystem dan membangun ekosistem digital.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

Malang - Sekretaris Jenderal Dewan Keluarga Kerajaan Qatar, Sheikh Abdul Aziz Abdul Rahman Hassan Al-Thani melakukan kunjungan spesial ke Malang, Jawa Timur, Ahad  (5/12).

Lawatan Sheikh Abdul Aziz datang ke Indonesia dalam rangka menjalin kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam meluncurkan beberapa program seperti Muslim Talent Competition.

Kerja sama yang langsung dilakukan dengan Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj itu bertujuan meningkatkan peradaban dunia Muslim antara Indonesia dengan Qatar melalui program bernama moslem lifestyle ecosystem serta membangun ekosistem digital.

"Saya ingin menyampaikan bahwa saya sangat mencintai Indonesia," ucap Sheikh Abdul Aziz disambut tepuk tangan lebih dari 400 peserta dalam diskusi di Auditorium Prof Dr KH M Tholhah Hasan, Universitas Islam Malang (Unisma) tersebut.

"Saya pernah datang ke Indonesia ketika tragedi tsunami menghantam Aceh. Di sana, kami membantu untuk mengembalikan Aceh seperti semula," tambah Ketua Dewan Pengawas Dana Kemanusiaan Kerajaan Qatar itu.

Salah satu tujuan utama Sheikh Abdul Aziz dalam kunjungannya di Indonesia adalah berkolaborasi membangun sumber daya manusia yang unggul lewat training kepemimpinan.

Untuk mengusung misinya, Sheikh Abdul Aziz mengatakan, Pemerintah Qatar sudah melakukan kerja sama dengan banyak negara.

"Kami berharap, ke depan kami banyak berkolaborasi dengan PBNU. Semoga rencana-rencana ini bisa terwujud karena Bangsa Indonesia memiliki rasa toleransi yang tinggi," ucapnya.

Menurutnya, Qatar dan Indonesia harus bersatu dan bekerja bersama untuk kepentingan kemanusiaan. Dia juga meyakini, dengan adanya para pemuda yang penuh inovasi dan kreativitas, kondisi dunia Islam saat ini bisa dibenahi.

"Kami juga berharap akan munculnya para pemimpin dari dunia Islam. Sebab Islam mengajak kepada persatuan. Karena itulah, kami bermaksud bekerja sama dengan PB NU untuk membangun kepemimpinan dalam Islam," sambung dia.

Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj memberikan penghargaan yang tinggi kepada kepada Sheikh Abdul Aziz. Menurutnya, Sheikh Abdul Aziz terkenal sosok yang sangat dermawan.

Sheikh Abdul Azis sendiri rencananya akan berkolaborasi dengan PBNU dalam sebuah misi kemanusiaan. Yaitu membangun 100 masjid dan 10 rumah sakit. Hal ini disambut gembira oleh KH Said Aqil.

"Agama Islam mencakup ilmu dan kemanusian, kebudayaan dan lain-lain. Tetapi itu semua harus dilandasi oleh ilmu agar pemahaman menjadi benar," tutur KH Said Aqil.

KH Said Aqil menambahkan, kerja sama dengan Qatar ini salah satu upaya membangun peradaban dunia Islam dengan lebih baik lagi.

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Imam Pituduh menyebut, selain membangun peradaban antara Indonesia dan Qatar lewat moslem lifestyle ecosystem, kerja sama ini juga menyentuh sektor pendidikan tinggi dan teknologi informasi (IT). Juga pembangunan sosial, yaitu pembangunan masjid dan rumah sakit.

"Kami berharap ini menjadi awal yang baik untuk melanjutkan diplomasi Indonesia dan Qatar dan sekaligus membantu people-to-people diplomacy," ujar Imam.

"Ke depan, pintu Indonesia dan Qatar harus terbuka seluas-luasnya dalam konteks untuk membangun kemandirian masyarakat, bangsa dan negara. Sekaligus untuk berkolaborasi dengan stakeholder internasional," tandas Imam.

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement