Sabtu 04 Dec 2021 23:35 WIB

Kemenkes: 45 Warga Alami Luka Bakar Erupsi Semeru

Warga yang mengalami luka bakar berat dirujuk ke RSUD dan RS Bhayangkara.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Reiny Dwinanda
Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran, Sabtu (4/12). Sebanyak 45 orang warga mengalami luka bakar akibat terkait erupsi Gunung Semeru.
Foto:

Dalam keterangan terpisah, Kepala Puskris Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Eka Jusup Singka menyatakan, pihaknya telah mendistribusikan peralatan dan obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak. Hal ini terutama untuk warga yang mengalami luka bakar.

photo
Sejumlah warga mengungsi di balai desa untuk menghindari letusan susulan Gunung Semeru di Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021). - (ANTARA/Muhammad Sidkin Ali/Radar Semeru)

Sebelumnya, Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas. Guguran ini dilaporkan mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12) pukul 15.20 WIB.

Menurut Muhari, Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncosumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro telah melaporkan adanya getaran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat mulai pukul 14.47 WIB. Amplitudo maksimalnya 20 milimeter.

Pada pukul 15.10 WIB, PPGA Pos Gunung Sawur melaporkan visual abu vulkanik dari guguran awan panas sangat jelas. Hal tersebut teramati mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang.

"Selain itu, laporan visual dari beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanik," jelasnya.

Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), guguran lava pijar teramati dengan jarak luncur kurang lebih 500 hingga 800 meter. Pusat gugurannya berada kurang lebih 500 meter di bawah kawah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement