Duta Besar Denmark untuk Indonesia, HE Lars Bo Larsen mengatakan, chatbot dan iklan layanan masyarakat merupakan sebuah tindakan nyata dari perjanjian kerja sama antara Indonesia dan Denmark. "Kami meyakini bahwa chatbot dan iklan tersebut akan terus memotivasi masyarakat untuk secara aktif mengalahkan diabetes. Ke depannya, kami akan mempercepat kerja sama di bidang kesehatan dengan Indonesia untuk meningkatkan," ujarnya.
Sementara Vice President & General Manager Novo Nordisk Indonesia, Anand Shetty mengatakan, “Bersama dengan Kemenkes dan PERKENI, kami akan meningkatkan akses edukasi mengenai diabetes kepada masyarakat di seluruh Indonesia demi meningkatkan taraf hidup masyarakat, penderita diabetes, dan meningkatkan pencegahannya.
"Kami mengembangkan TanyaGendis yang merupakan sebuah chatbot virtual yang tersedia dalam WhatsApp karena kami ingin memudahkan semua masyarakat dalam mendapatkan informasi mengenai diabetes," terangnya.
Selain itu, iklan layanan masyarakat juga akan disebarluaskan melalui berbagai media sosial dan tempat umum untuk menjangkau masyarakat, termasuk generasi muda. Sehingga mereka dapat menjalani gaya hidup yang lebih baik dan mencegah diabetes sejak dini.
"Penyebaran informasi melalui berbagai platform merupakan strategi kami untuk meningkatkan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi digital. Kami percaya bahwa chatbot dan iklan layanan masyarakat mengenai diabetes ini akan mengedukasi dan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan mereka," tuturnya.