REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Wisuda menjadi momen yang paling ditunggu mahasiswa, setelah menyelesaikan akhir studinya. Momen tersebut menjadi perayaan yang juga memberi reward serta hasil dari perjuangan melelahkan selama kuliah.
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi menggelar wisuda secara offline, di Hotel Horison, jl. Siliwangi No.68, Kebonjati, Kec. Cikole, Kota Sukabumi, pada Kamis (2/12) dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Gelaran wisuda yang ke-14 ini, juga disiarkan live, melalui Youtube BSITVOfficialChannel, karena pembatasan kuota wisudawan secara offline, mengingat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Para pendamping atau orang tua, bisa sambil menunggu di mobil masing-masing, sambil melihat putra/i, kerabat atau saudaranya melalui ponsel. Hal tersebut juga, guna menghindari kerumunan, demi ketertiban berlangsungnya acara wisuda.
Penobatan wisudawan dipimpin oleh Rektor Universitas BSI, Dr Mochamad Wahyudi, MM, M.Kom, M.Pd. Dalam sambutannya, ia mengucapkan selamat kepada semua wisudawan/wati, karena telah berhasil menyelesaikan studi yang melelahkan selama kuliah.
"Selamat kepada para wisudawan/wati, yang telah diwisuda pada hari ini. Pelaksanaan wisuda kali ini patut kita syukuri bersama. Namun, kami juga memohon maaf karena situasi dan kondisi yang masih belum memungkinkan pelaksanaan wisuda secara normal. Pihak orang tua/wali tidak bisa menyaksikan sidang wisuda anak-anaknya secara langsung. Namun kita sediakan juga di platform Youtube, siaran langsungnya," kata Dr Wahyudi, dalam sambutannya, Kamis (2/12).
Selain itu, dalam prosesi yang berlangsung tetap khidmat dan lancar karena penerapan prokes yang ketat, serta adanya satgas Covid-19 yang mengawasi. "Ucapan terima kasih yang tulus juga kami sampaikan kepada bapak/ibu para orang tua/wali yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di kampus Universitas BSI. Kepada para pimpinan perusahaan, baik pemerintah maupun swasta yang telah bersedia menerima mahasiswa dan alumni Universitas BSI untuk melakukan riset PKL, magang industri maupun bekerja," ujarnya.
Sementara itu, Dede Wintana, selaku wakil ketua pelaksana mengatakan, persiapan untuk pelaksanaan wisuda offline kali ini sudah diatur jauh-jauh hari. Ia menuturkan, banyak sekali aspek yang harus dipersiapkan, terkait izin juga teknis pelaksanaan wisudanya sendiri.
"Meski sudah level 2 di Sukabumi, kita tetap melakukan prokes yang ketat. Kita lakukan pendataan mahasiswa terlebih dahulu yang sudah atau belum divaksin. Minimal mereka sudah divaksin dosis kedua. Mahasiswa juga harus menggunakan masker, sarung tangan latex dan faceshield dari rumah masing-masing. Bagi yang belum divaksin, kita perintahkan mereka untuk antigen, karena khawatir juga nanti takut ada apa-apa," jelasnya, ditemui setelah prosesi wisuda berlangsung.
Wisuda Universitas BSI, akan berlangsung juga di daerah-daerah PSDKU (Program Studi Diluar Program Studi) lainnya, seperti di Tasikmalaya, 6 Desember. Lalu di Purwokerto dan Tegal, tanggal 8 Desember, di Yogyakarta, tanggal 10 Desember. Kemudian menjadi penutup di Pontianak, pada tanggal 16 Desember 2021 mendatang.