Kamis 02 Dec 2021 20:00 WIB

Parigi Moutong Jamin Kemudahan Berinvestasi

Jaminan kemudahan salah satunya pengurusan izin yang cepat dan tepat.

Hortikultura (ilustrasi). Pemkab Parigi Moutong menjami kemudahan investasi di antaranya di sektor prioritas seperti hortikultura.
Foto: Adiwinata Solihin/ANTARA
Hortikultura (ilustrasi). Pemkab Parigi Moutong menjami kemudahan investasi di antaranya di sektor prioritas seperti hortikultura.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIGI -- Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, akan memberikan jaminan kemudahan investasi bagi investor yang ingin menjalankan usaha di wilayah itu.

"Jaminan kemudahan salah satunya yakni, birokrasi pengurusan izin yang cepat dan tepat," kata Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Parigi Moutong Fit Dewan di Parigi, Kamis (2/12).

Baca Juga

Ia menjelaskan, Parigi Moutong membuka ruang selebar-lebarnya bagi investor masuk ke daerah itu untuk berinvestasi. Pada tahun 2022 nanti, Pemkab Parigi Moutong dan instansi teknis terkait berupaya menarik minat pelaku usaha luar maupun dalam daerah termasuk pihak asing menanam modal kabupaten tersebut.

Sebab, Parigi Moutong memiliki sejumlah sektor potensial untuk dikembangkan di antaranya sektor pertanian, perkebunan maupun perikanan namun belum terkelola dengan baik. "Setiap daerah pasti membutuhkan investasi, tidak terkecuali kabupaten ini. Sebab dengan kehadiran investasi tentunya memberikan pengaruh terhadap perekonomian daerah," ujar Fit.

Pemerintah setempat berencana, potensi yang diprioritaskan dibuka untuk peluang investasi yakni sektor pariwisata, komoditas tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, serta perikanan dan peternakan.

Dalam memberikan layanan prima terhadap peluang-peluang tersebut, tentu harus ada kolaborasi lintas instansi sebagai upaya memberikan kepastian dan jaminan bagi investor terhadap aspek keamanan, kenyamanan dan kemudahan birokrasi perizinan.

"Kami mencatat, dua tahun terakhir kurang lebih Rp 5,2 triliun uang berputar di Parigi Moutong dalam bentuk penanaman modal maupun dana asing. Ini gambaran nyata, kenapa tidak kita manfaatkan peluang-peluang ini untuk kepentingan daerah," kata Fit mengungkapkan.

Ia mengemukakan, pihaknya juga berupaya mempromosikan secara luas potensi-potensi dimiliki daerah dengan melabeli produk sebagai bagian dari strategi menarik minat investor.

"Tidak hanya berhenti sampai di situ, daerah juga harus menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul menghadapi gelombang investasi. Semua ini tentu saling berkaitan," demikian kata Fit.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement