REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas pemadam kebakaran memeriksa ruang server Gedung Cyber di Mampang, Jakarta Selatan. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran pada Kamis (2/12).
"Ini ruang server sedang dicek langsung sama tim Laboratorium Kebakaran," kata Kepala Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamat) DKI Jakarta, Mulat Wijayanto, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (2/12).
Nantinya, hasil dari pemeriksaan tim Laboratorium Kebakaran membantu petugas mengungkapkan penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Saat ini, Mulat belum bisa memastikan sejauh mana pemeriksaan tersebut berlangsung.
Dia juga belum bisa memastikan barang apa saja yang dibawa petugas guna diteliti. Sebelumnya, kebakaran tersebut bermula ketika percikan api muncul di dalam ruangan server lantai dua Gedung Cyber sekitar pukul 12.00 WIB.
Percikan api itu menimbulkan kepulan asap sehingga membuat panik karyawan yang ada di dalam gedung. Petugas datang ke lokasi sekitar pukul 12.41 WIB dan langsung melakukan pemadaman di lantai dua.
Petugas juga mengevakuasi tiga korban yang terjebak di lantai dua gedung. Satu korban berinisial SF meninggal di tempat, sedangkan MRK sempat tidak sadarkan diri.
Namun saat dilakukan perawatan di rumah sakit, nyawa MRK sudah tidak tertolong. "Yang usia 18 tahun meninggal di lokasi, yang satunya lagi meninggal ketika dibawa ke RSUD Mampang," ujar Mulat.
Satu korban lagi dinyatakan selamat dan sampai saat ini masih dalam perawatan medis. Pemadaman di lokasi telah dinyatakan selesai. Beberapa petugas pemadam kebakaran langsung membenahi beberapa peralatan pompa usai melakukan proses pemadaman.