Mojokerto - Polres Mojokerto Kota turun tangan dalam kejadian ambruknya SMK Muhammadiyah 1 di Jalan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Rofiq Ripto Himawan, mengatakan setelah mendapatkan laporan peristiwa ambruknya masjid, pihak terkait sudah didata oleh petugas.
"Pihak terkait yang bertanggung jawab sudah kami data, siapa saja yang harus bertanggung jawab," kata Rofiq di lokasi ambruknya masjid, Kamis (2/12/2021).
Mantan Kapolres Pasuruan ini menambahkan, pihak yang didata termasuk penanggung jawab pembangunan masjid.
Baca Juga: Proses Pembangunan, Masjid SMK Muhammadiyah 1 Kota Mojokerto Ambruk
"Termasuk sumber anggaran karena di situlah kita akan mekonstruksikan apakah ini peristiwa di luar dari konteks kesalahan yang terjadi karena alam atau dari tahapan perencanaan, ada yang perlu kita luruskan," tukasnya.
Menurut alumni Akpol 2001 ini, pihaknya akan memberi garis polisi di lokasi ambruknya masjid yang dalam proses pembangunan ini.
"Ya, nanti sementara kita akan lakukan status quo terlebih dahulu. Tentunya dengan tidak meninggalkan bahwa hukum itu dibuat dari tiga pilar yang kita tegaskan. Pertama menciptakan rasa adil, kedua menciptakan sebuah kepastian aturan main dan ketiga menciptakan pemanfaatan untuk masyarakat, lingkungan dan lebih besar lagi untuk negara dan bangsa," pungkasnya.