Rabu 01 Dec 2021 22:03 WIB

Jenderal Andika: 1.826 Prajurit Terinfeksi HIV/AIDS

Angka prajurit terpapar AIDS itu merupakan akumulasi selama kurun waktu 10 tahun.

 Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang baru diangkat tersenyum saat upacara serah terima di Markas Besar Militer Indonesia di Jakarta, Kamis (18/11).
Foto: EPA-EFE/WILLY KURNIAWAN / POOL
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang baru diangkat tersenyum saat upacara serah terima di Markas Besar Militer Indonesia di Jakarta, Kamis (18/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengakui dalam kurun waktu 10 tahun ini tercatat sebanyak 1.826 prajurit terinfeksi HIV/AIDS. Ia pun mengaku tak perlu malu mengungkap data tersebut.

"Kami tidak perlu malu mengungkapkannya karena faktanya kamipunya prajurit yang terinfeksi virus tersebut," kata Jenderal TNI AndikaPerkasa, di Jayapura, Rabu.

Baca Juga

Dia mengakui, saat ini kesatuan terus memberikan pendampingan kepada prajurit dan keluarganya, agar mereka bisa disiplin dalam melakukan pengobatan di fasilitas kesehatan TNI AD. Dengan berdisiplin, maka harapan hidup dapat lebih tinggi, karena walaupun belum ada obat yang menyembuhkan, namun pengobatan yang ada saat ini dapat memberikan daya tahan bagi orang denganHIV/AIDS (ODHA).

Pemeriksaan kesehatan terutama bagi yang hendak melakukan penugasan rutin dilakukan, yakni saat hendak bertugas dan sekembalinya mereka dari penugasan."Idealnya pemeriksaan kesehatan secara rutin dilakukan setiap tahun, namun hal itu belum dapat dilakukan karena keterbatasan anggaran," kataJenderal TNI Andika Perkasa pula.

Panglima TNI sejak Selasa (30/11) sore melakukan kunjungan kerja ke Jayapura untuk meninjau pelaksanaan gebyar vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di tiga lokasi berbeda.Ketiga lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, yakni di Gedung Serba Guna Lanud Silat Papare Sentani, Kabupaten Jayapura, dan dua di wilayah Kota Jayapura yakni di Lapangan Trisila Lantamal X dan di RST Marthen Indey.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement