REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana menanggapi terkait Kapal Motor Tangker (MT) Sumantri Brodjonegoro milik PT Pupuk Indonesia Logistik yang mengalami kebakaran di perairan Teluk Penyu Cilacap, Rabu (1/12). Menurutnya, kondisi kapal saat ini sudah selesai ditangani dan tidak ada Anak Buah Kapal (ABK) yang terluka.
"Kondisi kapal tersebut sudah selesai dipadamkan. Fakta yang harus diketahui kapal itu dalam keadaan kosong saat terbakar. Karena sudah selesai melakukan bongkar muat pupuk," katanya saat dihubungi Republika, Rabu (1/12).
Dikatakannya, semua ABK bisa dievakuasi dan tidak ada korban maupun yang terluka. Semua dalam keadaan sehat. Selain itu, hal ini tidak menganggu distribusi pupuk.
"Iya tidak ada kejadian yang fatal ya. Tidak menganggu distribusi pupuk juga. Jadi, itu melakukan bongkar muat di lokasi. Mereka dari arah Palembang ke Cilacap," kata dia.
Dia menambahkan, untuk penyebabnya masih belum diketahui dan butuh waktu untuk menyaring informasi yang didapatkan dari lokasi kejadian.
"Detailnya nanti saya kasih tahu lagi ya. Sementara ini dulu," ujar dia.
Sebelumnya diketahui, Kapal Motor Tangker (MT) Sumantri Brodjonegoro milik PT Pupuk Indonesia Logistik mengalami kebakaran di perairan Teluk Penyu Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (1/12).
"Kami masih melakukan evakuasi terhadap seluruh anak buah kapal (ABK) dari Kapal MT Sumantri Brodjonegoro - PT PI Logistik yang mengalami kebakaran mesin tersebut. Hingga pukul 09.50 WIB, kami sudah mengevakuasi 21 orang dari total 26 ABK," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakarya.