REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencatat jumlah kunjungan wisatawan di daerah itu hingga Oktober mencapai 124.270 orang.
"Kunjungan wisata menunjukan tren kenaikan seiring melandainya kasus Covid-19," kata Kepala Plt Kepala Dinas Pariwisata Belitung, Bakri Hauriansyah di Tanjung Pandan, Selasa (30/11).
Jumlah tersebut terdiri atas kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 122.677 orang dan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 1.593 orang. Bakri menyebutkan, jumlah kunjungan wisatawan di daerah itu mengalami peningkatan dalam tiga bulan terakhir seiring melandainya kasus Covid-19.
Dispar Belitung mencatat jumlah kunjungan wisatawan pada Agustus sebanyak 6.714 orang, September 11.827 orang dan Oktober 23.674 orang."Arus kunjungan wisatawan terus mengalami peningkatan," kata Bakri.
Status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan ke daerah itu. PPKM level 3 memang agak membuat stagnan kunjungan wisatawan tetapi ketika kasus Covid-19 mulai turun dan PPKM level 2 kunjungan wisatawan kembali naik.
Bakri melanjutkan, pada 2022, promosi pariwisata tetap difokuskan menyasar pariwisata nusantara sambil menanti kondisi pandemi Covid-19 di luar negeri mulai melandai. Dispar Belitung juga meyakinkan kondisi pariwisata di Belitung benar-benar aman dari penyebaran Covid-19.
"Kepercayaan ini yang kami bangun kepada calon wisata sebelum mereka berkunjung ke Belitung," kata Bakri.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Belitung, Rohili mengatakan, pada 2022 promosi wisata tetap dilakukan menyasar wisatawan nusantara. "Kami menggencarkan promosi wisata menggunakan platform digital sambil berjalan melakukan promosi di luar negeri sambil memperhatikan situasi pandemi Covid-19 dunia," kata Rohili.