Selasa 30 Nov 2021 14:24 WIB

Prof Eko Indrajit Beri Inspirasi di Seminar Online DBMS

Universitas BSI hadirkan pakar teknologi informasi di seminar online DBMS

Seminar online yang diadakan oleh Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) bekerja sama dengan Preinexus, menghadirkan narasumber Prof Dr Ir Richardus Eko Indrajit. Seminar online yang membahas tentang database management system (DBMS) ini, telah sukses digelar pada Kamis (25/11).
Foto: UBSI
Seminar online yang diadakan oleh Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) bekerja sama dengan Preinexus, menghadirkan narasumber Prof Dr Ir Richardus Eko Indrajit. Seminar online yang membahas tentang database management system (DBMS) ini, telah sukses digelar pada Kamis (25/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seminar online yang diadakan oleh Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) bekerja sama dengan Preinexus, menghadirkan narasumber Prof Dr Ir Richardus Eko Indrajit. Seminar online yang membahas tentang database management system (DBMS) ini, telah sukses digelar pada Kamis (25/11). 

Mahasiswa dari prodi Sistem Informasi, prodi Sistem Informasi Akuntansi dan prodi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Universitas BSI, hadir dalam seminar online ini. Hadir pula wakil rektor I bidang akademik Univesitas BSI, Diah Puspitasari, ketua prodi dari masing-masing jurusan dan para dosen Universitas BSI. 

Baca Juga

Acara seminar online DBMS dengan tema “Learning And Protecting Security Database” diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh rektor Universitas BSI, Dr Mochamad Wahyudi yang mengatakan bahwa, seminar ini sukup penting dan dapat dijadikan sumber wawasan bagi peserta.

“Seminar ini penting sekali dalam dunia teknologi informasi, apalagi narasumbernya adalah doktor yang ahli di bidangnya, bahkan sudah meraih doktor sebanyak empat kali, tentu ini sangat menginspirasi sekali,” ucapnya dalam sambutan, Kamis (25/11) silam.

Selanjutnya, Prof Eko Indrajit, menyampaikan materi menggunakan bahasa yang cukup mudah dipahami dengan contoh-contoh sederhana yang ada disekitar lingkungan kita mengenai DBMS. 

 “Pentingnya kita berhati-hati dalam menggunakan data, menyimpan data, dan mengamankan data. Hindari penyimpanan data di handphone, tanpa pengaman data dan backup data,” katanya saat memberi materi, Kamis (25/11).

Pada seminar ini, Prof Eko Indrajit juga diperagakan kebocoran data KTP, kartu keluarga dan SIM. pada saat diketik ‘KTP’ di mesin pencarian google, maka muncullah tumpukan foto-foto KTP yang sudah beredar yang pada akhirnya bisa saja disalahgunakan oleh pihak-pihak lain untuk kepentingan tertentu.

“Artinya, beberapa data KTP yang beredar tersebut telah mengalami kebocoran data. Sehingga kita harus lebih waspada lagi dalam menggunakan data-data yang bersifat pribadi. Sebab, ke semua data-data tersebut bisa saja disalahgunakan oleh pihak-pihak tidak bertanggungjawab,” ungkapnya.

Sementara itu, ditemui terpisah, Diah Puspitasari selaku wakil rektor I bidang akademik menyebutkan, adanya seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang luas terkait dengan keamanan data.

“Dengan adanya seminar ini, para peserta dapat menambah wawasan juga menjaga kerahasian password dan menggantinya secara berkala. Sehingga data menjadi lebih aman. Hindari data-data penting seperti KTP, SIM dan kartu Keluarga dititipkan ke pihak lain untuk menghindari pencurian data,” tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement