Selasa 30 Nov 2021 07:49 WIB

Soal Wacana PDIP-Gerindra, Golkar Tetap Usung Airlangga

Golkar terbuka koalisi dengan pihak manapun.

Golkar terbuka koalisi dengan pihak manapun. Foto:  Atribut kampanye dan bendera partai politik (ilustrasi)
Foto: ANTARA/ROSA PANGGABEAN
Golkar terbuka koalisi dengan pihak manapun. Foto: Atribut kampanye dan bendera partai politik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Partai Golkar terbula untuk berkoalisi dengan partai politik manapun pada Pilpres 2024. Namun dengan catatan, Airlangga Hartarto yang menjadi capresnya.

"Pada prinsipnya, Partai Golkar itu sangat terbuka untuk berkoalisi dengan partai politik manapun. Tentu dengan syarat Pak Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024," kata Ketua DPP Partai Golkar TB Ace Hasan Syadzily, Senin (29/11).

Baca Juga

Pernyataan Ace itu menanggapi

Partai Gerindra yang menyampaikan keinginan mereka untuk berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Pemilu 2024.

Hal ini seperti disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani bahwa peluang untuk bekerja sama dengan PDIP kini terbuka.

"Ke depan kita ingin bekerja sama lagi membangun Indonesia," kata Muzani.

Soal Airlangga, Ace mengemukakan keputusan ini merupakan kebijakan final Partai Golkar sesuai dengan hasil Munas 2019 dan diperkuat dalam Rapimnas 2021 yang lalu.

"Soal berkoalisi dengan partai mana, tentu kami harus menyamakan persepsi dan platform perjuangan yang sama antar partai politik," ujar dia.

Meskipun Gerindra dan PDIP menjalin koalisi, Ace menegaskan bahwa saat ini, Partai Golkar sedang fokus untuk menaikan popularitas dan elektabilitas Airlangga Hartarto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement