Jumat 26 Nov 2021 13:34 WIB

Trans Banyumas Bakal Diluncurkan Awal Desember

Trans Banyumas merupakan program buy the service (BTS) dari Kementerian Perhubungan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Bilal Ramadhan
Calon pengemudi Bus Trans Banyumas mengikuti pelatihan dan sertifikasi pengemudi untuk memberi pelayanan terbaik kepada penumpang.  Proses serfikasi akan diberikan bagi pengemudi yang telah lulus mengikuti program pelatihan. Pelatihan dan sertifikasi ini dilaksanakan pada Kamis (25/11) di Hall Hotel Java Heritage Purwokerto.
Foto: pemkab banyumas
Calon pengemudi Bus Trans Banyumas mengikuti pelatihan dan sertifikasi pengemudi untuk memberi pelayanan terbaik kepada penumpang. Proses serfikasi akan diberikan bagi pengemudi yang telah lulus mengikuti program pelatihan. Pelatihan dan sertifikasi ini dilaksanakan pada Kamis (25/11) di Hall Hotel Java Heritage Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Mulai awal Desember 2021, Pemerintah Kabupaten Banyumas akan mengoperasikan bus Trans Banyumas. Bus ini akan beroperasi di tiga koridor yang menghubungkan Purwokerto dan sekitarnya.

Trans Banyumas merupakan program layanan transportasi dari Kementerian Perhubungan melalui program buy the service (BTS). Buy The Service (BTS) merupakan salah satu program strategis Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat yang dimulai pada 2020 dengan lima kota yaitu Medan, Palembang, Yogyakarta, Surakarta, dan Denpasar.

Baca Juga

Pada 2021, program ini menambah 5 kota lagi yakni Bandung, Banyumas, Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar. Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas Agus Nur Hadi menjelaskan, Trans Banyumas akan diluncurkan pada awal Desember 2021 oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat.

"Kalau tidak ada halangan, rencananya akan diluncurkan pada 5 Desember. Semua sedang kami siapkan," ujar Agus Nur Hadi.

Nantinya masyarakat dapat menggunakan layanan bus ini secara gratis melalui aplikasi Teman Bus. Proses ticketing akan menggunakan aplikasi ini yang akan terhubung dengan uang elektronik (cashless).

Kepala UPTD Pengelola Sarana dan Prasarana Dinhub Banyumas, Taryono menambahkan, layanan ini akan digratiskan selama Kementerian Perhubungan belum menetapkan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

"Teman Bus itu IoT (internet of things) yang melekat di armada bus-nya, nanti semua sistem pembayaran dan sistem pemesanan penumpang semua melekat di aplikasi itu, walaupun masih Rp 0," ujar Taryono, Jumat (26/11).

Setidaknya sebanyak 52 unit armada disiapkan untuk Trans Banyumas, dengan 46 unit untuk operasional, sedangkan 6 unit untuk cadangan. Bus tersebut akan dioperasikan di tiga koridor.

Berikut rutenya:

Koridor I : Pasar Pon-Terminal Ajibarang melewati rute Halte Pasar Pon-Jalan Jenderal Soedirman-Jalan Yos Sudarso-Jalan Raya Purwokerto Cilongok-Terminal Karanglo Cilongok-Jalan Raya Cilongok Ajibarang-Terminal Ajibarang dan sebaliknya.

Koridor II : Terminal Notog Patikraja-Terminal Baturraden dengan rute Terminal Notog Patikraja-Jalan Raya Patikraja-Jalan Tanjung-Jalan Pahlawan-Jalan Mayjend Sutoyo-Jalan Jenderal Soedirman-Alun-Alun Purwokerto-Jalan Masjid-Jalan Gatot Soebroto-Jalan Overstate Isdiman-Jalan Prof DR HR Boenyamin-Jalan Raya Baturraden-Terminal Baturraden dan sebaliknya.

Koridor III : Terminal Bulupitu-Terminal Kebondalem dengan rute Terminal Bus Tipe A Bulupitu-Jalan Sultan Agung-Jalan Suwatio-Jalan Gerilya-Bundaran Berkoh-Jalan Gerilya-Jalan Veteran-Jalan Jenderal Soedirman-Jalan KS Tubun-Jalan Raya Beji Karangsalam-Universitas Wijayakusuma-Jalan Candrawijaya-Jalan Suparto-Jalan Moch Besar-Jalan Raya Baturaden-Jalan Sunan Ampel-Jalan Sunan Bonang-Jalan Raya Karangcegak-Jl Hasyim Asy'ari Kembaran-Universitas Muhammadiyah Purwokerto-Jalan KH Ahmad Dahlan-Jl. Raden Patah-Jalan Dr Gumbreg-Jalan Gerilya Timur-Jalan Jenderal Soedirman-Jalan Jenderal Soeprapto-Terminal Kebondalem dan sebaliknya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement