Jumat 26 Nov 2021 01:32 WIB

Perlindungan Data Pribadi pada Bisnis Digital Jadi Prioritas

Pemerintah membuka ruang kerja sama agar layanan digital makin terkoneksi.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Friska Yolandha
Menkominfo Johnny G Plate mengemukakan bahwa peningkatan ruang digital di Indonesia wajib diselingi dengan regulasi yang jelas dan komprehensif, khususnya dalam hal perlindungan data pribadi bagi konsumen atau masyarakat Indonesia. Selain terdapat Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik, pemerintah tengah menyusun Rancangan UU Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP).
Foto:

Hal senada juga disampaikan CEO Trans Corporation, Atiek Nur Wahyuni. Ia mengungkapkan, bisnis media dan entertainment di pasar global meningkat sebesar 4,2 persen. Bahkan di Indonesia, peningkatannya lebih signifikan, yakni mencapai 9,6 persen.

 

Seiring dengan hal itu, Atiek mengatakan, Trans Media juga concern terhadap perlindungan data pribadi. "Karena data adalah sebuah aset besar yang berguna dan tentu harus digunakan dengan bijak dan baik. Perlindungan data bagi konsumen juga menjadi prioritas kami dalam menjalani bisnis," ucap dia.

 

Adapun diskusi yang berlangsung selama lebih dari dua jam ini dimoderatori oleh Ketua Indonesia Digital Association (IDA) Dian Gemiano dan host Bella Fawzi. Puncak IDC AMSI 2021 yang berlangsung 24-25 November 2021 dibuka Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. AMSI menghadirkan pembicara utama, yakni Wakil Menteri Perdagangan Jerry, Menteri Kesehatan Budi Gunadi dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

 

Ketua Panitia IDC 2021 Machroni Kusuma mengatakan, IDC merupakan kegiatan akbar AMSI diharapkan pada tahun 2022 bisa diselenggarakan lebih besar lagi dengan melibatkan seluruh wilayah perwakilan AMSI di Tanah Air. Hingga November ini, AMSI memiliki perwakilan sebanyak 23 wilayah yang meliputi 25 provinsi dengan anggota mencapai 372 perusahaan media online.

 

Puncak IDC AMSI 2021 berlangsung  selama dua hari dan diselenggarakan atas dukungan dari berbagai pihak, yakni Google, Astra, PT. BNI (Persero) Tbk, Bank Raya, PT PLN (Persero), dan PT Pertamina (Persero). Kemudian, Bank BJB, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Bali, Bank Jatim, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Bali Mall, Kedai Tiga Nyonya Palembang, Bankaltimtara, dan MS Glow.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement