REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wali Kota Padang, Hendri Septa mengimbau warganya supaya menjaga dan mengawasi anak-anak agar tidak terjerumus kepada pergaulan menyimpang. Hendri mengatakan hal tersebut menyikapi kejadian perkelahian pelajar di Kota Padang baru-baru ini.
Perkelahian yang melibatkan dua orang pelajar MTsN 7 di Bungus Barat itu berujung pada penusukan. "Faktor komunikasi dari pihak keluarga sangatlah penting dalam mengawasi anak-anaknya agar jangan salah dalam pergaulan dan mengambil tindakan," kata Hendri, Kamis (25/11).
Hendri juga mewanti-wanti kepada para guru di Kota Padang agar selalu mengarahkan murid-murid untuk tidak melakukan tindakan yang terlarang. Hendri tidak ingin generasi muda terpengaruh untuk melakukan hal negatif dan membahayakan keselamatan dirinya dan orang lain.
Baru-baru ini, kejadian perkelahian berujung penusukan pelajar MTsN 7 Padang melibatkan IAF (14 tahun) dan LNG (14). Pelaku penusukan adalah LNG dan korban adalah IAF.
Menurut Hendri, kasus itu bisa jadi salah satu penyebab kurang perhatian terhadap anak-anak dalam bergaul. Begitu juga tidak adanya pengawasan terhadap tindak tanduk mereka.
"Kami mendoakan kesembuhan untuk IAF, kemudian kepada pelaku setelah ditangkap pihak kepolisian diharapkan agar tidak mengulanginya lagi," ujar Hendri.