REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyebutkan, terdapat penambahan tiga orang pasien positif Covid-19, dan seorang yang meninggal dunia pada Kamis (25/11). Sedangkan pasien positif yang masih dirawat terdapat terdapat 21 orang.
Data Dinkes Lampung, Rabu (25/11), total pasien positif Covid-19 sebanyak 49.658 orang (penambahan 1 orang), pasien positif selesai isolasi atau sembuh sebanyak 45.423 orang (bertambah 5 orang), dan pasien meninggal dunia 3.822 orang (bertambah 1 orang).
Kepala Dinkes Lampung dr Reihana mengatakan, ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak tiga orang, sehari sebelumnya nihil kasus. Sedangkan pasien yang meninggal dunia bertambah satu orang, termasuk sehari sebelumnya bertambah satu orang.
“Ada penambahan tiga orang pasien positif, dan seorang meninggal dunia,” kata Reihana, yang juga juru bicara Satgas Covid-19, Kamis (25/11).
Dia mengatakan, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan Provinsi Lampung saat ini sebanyak 1.502 unit, sedangkan tempat tidur yang telah ditempati pasien positif 21 unit. “Tempat tidur yang belum terpakai 1.481 unit,” kata Reihana.
Tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif masih tersedia 50 unit, tersebar di 10 rumah sakit rujukan di Lampung. Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa tersedia 43 unit tersebar di tiga rumah sakit rujukan.
Mengenai perkembangan uji spesimen Covid-19 di Lampung, dia mengatakan selama pandemi sejak 14 Mei 2020 sampai 23 November 2021 telah diuji 221.234 spesimen, yang menghasilkan kasus positif 82.134 orang. Sedangkan orang yang telah menjalani swab sebanyak 64.301 orang.
Reihana mengatakan, perkembangan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Lampung untuk dosis pertama telah mencapai 61,96 persen atau 4.117.236 orang dari total sasaran 6.645.226 orang. Sedangkan dosis kedua mencapai 31,96 persen atau 2.123.616 orang.
Dari lima kelompok sasaran vaksinasi Covid-19, yang sebelumnya kelompok remaja di bawah 50 persen, saat ini sudah mencapai 77,63 persen, lebih tinggi dari kelompok masyarakat rentan dan umum yang mencapai 56,14 persen. Sedangkan kelompok lansia masih berada di bawah 50 persen yakni dosis pertama 43,48 persen.
Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung meminta pemerintah kabupaten/kota di Lampung mempercetat vaksinasi dan laporan. Hal tersebut untuk memperlancar distribusi vaksin dari Kementerian Kesehatan yang dikirim berdasarkan data penggunaan vaksin yang terlapor.
Saat ini terjadi pelambatan distribusi vaksin dari Kementrian Kesehatan. Dinkes Lampung menyebutkan secara total Provinsi Lampung baru menerima 7.232.023 dosis vaksin, artinya hanya bertambah 709.313 dosis sejak 10 November dengan jumlah 6.522.710 dosis. Padahal, sebelumnya penerimaan vaksin sebanyak 500 ribu dosis dalam sepekan.