REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Setelah sukses di tahap pertama, kini Muba Vocation Centre (MVC) kembali menggelar pelatihan sertifikasi bidang industri migas tahap dua yang dipusatkan di gedung MVC Sekayu, Kamis (25/11). Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 13 peserta yang merupakan putra asli daerah Muba yang akan digelar hingga 7 Desember mendatang.
"Pelatihan kali ini yakni fitter pipa atau Pipe Fitter yakni profesi penting yang dibutuhkan di sektor industri minyak dan gas," ungkap Kadisnakertrans Muba, Mursalin, dalam siaran persnya.
Dikatakan, tenaga kerja bidang pipe fitting yang kompeten sangat dibutuhkan, terlebih kompetensi individu pipe fitter meliputi tugas melakukan pengukuran, pemotongan, penyetelan pipa, plat baja, valve/katup, fittings dan lain sebagainya.
"Termasuk mulai dari proses membaca gambar, menangani material, marking, fabrikasi/merekayasa bentuk, cutting, menyetel sampai erection. Konstruksi pemipaan terlebih pada jasa konstruksi pemipaan dan pengelasan di instalasi Migas banyak melibatkan pekerjaan pipe fitter. Pekerjaan pipe fitter juga banyak terkait dengan pekerjaan-pekerjaan lain dalam dunia konstruksi tersebut," jelas Mursalin.
Lanjutnya, para peserta akan mendapatkan sertifikasi BNSP, dimana Sertifikat BNSP dinilai terpercaya di Indonesia dan diakui di negara-negara ASEAN. "Ini karena BNSP merupakan lembaga independen yang dibentuk pemerintah, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di semua bidang profesi," imbuhnya.
"Untuk mendapatkan sertifikat BNSP dapat dilakukan melalui Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sebagai pelaksananya yang berfungsi sebagai sertifikator, melaksanakan sertifikasi kompetensi dengan tugas-tugas antara lain membuat materi uji kompetensi," tambahnya.
Kemudian, sertifikat The Engineering Construction Industry Training Board (ECITB) yakni sebuah badan pengembangan keterampilan, standar, dan kualifikasi untuk tenaga kerja konstruksi teknik di Inggris Raya dan Skotlandia yang merupakan juga perpanjangan tangan dari Pemerintah Inggris, dan ECITB melapor ke Departemen Pendidikan di Inggris Raya.
"Dengan bekerja sama dengan sektor-sektor industri, kualifikasi teknik ECITB ini sangat dihargai dan diakui oleh perusahaan-perusahaan baik di dalam maupun diluar negeri. ECITB juga memberikan jaminan dalam memberikan kualifikasi untuk memastikan kualitas dan standar tetap terjaga," ulasnya.
Sementara itu, Plt Bupati Beni Hernedi SIP menyebutkan MVC akan terus melakukan pelatihan bagi putra putri daerah Muba khususnya di bidang industri migas. "Selain itu juga keberadaan MVC ini bisa menjadi lokasi field trip bagi pelajar SMK untuk mengetahui seputar industri migas," ujar Beni.
Ia menambahkan, pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan MVC diharapkan dapat meningkatkan skill para SDM sektor migas di Muba agar nantinya benar-benar siap kerja dan mengabdi di daerah sendiri. "Ikuti pelatihan ini dengan baik agar mendapatkan pengetahuan yang maksimal," tandasnya.