Rabu 24 Nov 2021 15:52 WIB

Warga Jaksel Dukung Erick Thohir Gratiskan Toilet SPBU

Jika memang memasang tarif, toilet SPBU seharusnya dalam keadaan bersih.

Petugas membersihkan toilet di SPBU
Foto: Republika/Prayogi
Petugas membersihkan toilet di SPBU

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Jakarta Selatan mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang menginstruksikan semua jaringan SPBU Pertamina menggratiskan toiletnya kepada pengunjung.

Salah seorang warga, Suharjo, mengatakan, langkah itu sangat positif bagi para konsumen SPBU. Karena, toilet di SPBU meskipun dipasang tarif Rp 2.000, tapi kalau sedang tidak ada uang receh, jadi serba salah.

Baca Juga

Salah seorang pengendara sepeda motor, Putra Yusamudra, juga menyatakan, mendukung langkah Erick Thohir agar toilet di SPBU Pertamina digratiskan.

"Kalau SPBU memasang tarif untuk toiletnya, maka toilet itu harus selalu dalam keadaan bersih dan penjaga mendapat honorarium yang jelas," katanya.

Berdasarkan pantauan, SPBU di Jalan Fatmawati, Pangeran Antasari, hingga Jalan Kemang Raya, toiletnya tidak dipasang tarif Rp 2.000, untuk buang air kecil dan buang air besar. Baik itu SPBU dengan logo Pertamina maupun SPBU lainnya, seperti Shell dan Total.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menginstruksikan direksi Pertamina agar menggratiskan toilet di semua SPBU Pertamina yang dikelola langsung maupun dikerjasamakan dengan swasta.

"Kepada direksi Pertamina, saya harapkan fasilitas umum seperti ini harusnya gratis, karena SPBU sudah dapat (keuntungan) dari penjualan bensin, juga toko kelontongnya. Jadi masyarakat mestinya mendapatkan fasilitas tambahan," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun Instagram resminya @erickthohir di Jakarta, Selasa.

Erick menyatakan, heran ketika mendapati ada biaya Rp 2.000 sampai Rp 4.000 bagi masyarakat yang menggunakan toilet di SPBU Pertamina di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur.

Erick menyatakan, akan menindaklanjuti pungutan biaya di toilet umum SPBU tersebut dengan menghubungi pemilik SPBU, setelah Menteri BUMN menggunakan toilet berbayar di SPBU Pertamina itu.

"Ya sudah nanti ditelepon, kenapa toilet saja mesti bayar, padahal sudah bisnis bensin," katanya.

Menteri BUMN juga segera menginstruksikan kepada direksi Pertamina untuk memperbaiki persoalan toilet berbayar tersebut, mengingat seharusnya toilet SPBU yang berada di bawah Pertamina gratis.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement