REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Sebanyak sembilan titik panas (hotspot) terdeteksi pada empat kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur hingga Senin (22/11). Pihak terkait telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti pantauan tersebut.
"Empat kabupaten yang terpantau hotspot itu adalah Berau, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Penajam Paser Utara," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Idham Chalid di Balikpapan, Senin(22/11).
Rinciannya adalah di Kabupaten Penajam Paser Utara terpantau satu hotspot, yakni di Kecamatan Babulu dengan tingkat kepercayaan medium, berada di titik koordinat 116.3696 bujur dan -1.4957 lintang.Kemudian di Kabupaten Kutai Timur terdeteksi empat hotspot yang tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Sangkulirang ada satu hotspot dan di Kecamatan Kaubun terdapat tiga hotspot.
Untuk hotspot di Sangkulirang, lanjutnya, berada di titik koordinat 118.1533 bujur dan 0.8953 lintang, dengan tingkat kepercayaan medium. Sedangkan tiga hotspot yang di Kaubun adalah berada di titik koordinat 117 6809 bujur dan 1.1637 lintang, 117.6775 bujur dan 1.1643 lintang, 117.6379 bujur dan 1.1626 lintang. Ketiganya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Di Kabupaten Kutai Kartanegara yang terdapat satu hotspot, lanjutnya, berada di Kecamatan Loa Janan dengan tingkat kepercayaan menengah, yakni dengan titik koordinat 117.1093 bujur dan -0.7195 lintang. Untuk tiga titik panas yang terpantau di Kabupaten Berau lanjut Idham, tersebar pada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Kelay, Sambaliung, dan Kecamatan Talisayan. Ketiganya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
"Rinciannya adalah di Kecamatan Kelay dengan titik koordinat 117.1060 bujur dan 1.4233 lintang, Kecamatan Sambaliung dengan koordinat 117.3694 bujur dan 1.9942 lintang, serta Kecamatan Talisayan dengan koordinat 118.1960 bujur dan 1.5812 lintang," katanya.