Sabtu 20 Nov 2021 09:30 WIB

Memindahkan Beban Tanjung Priok ke Patimban

Patimban akan menjadi cikal bakal kawasan industri dan perkotaan baru di Jabar.

Rep: Arie Lukihardianti/Rahayu Subekti/ Red: Agus Yulianto
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Kamis (18/11), mendampingi Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meninjau Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Foto:

Kegiatan ekspor 

Pemerintah menargetkan kegiatan ekspor di Pelabuhan Patimban, dapat dilakukan pada Desember 2021. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, peralihan operator pada pelabuhan yang dikerjasamakan dengan Jepang tersebut dilakukan pada 16 Desember 2021.

“Setelah serah terima dilakukan, diharapkan pada 17 Desember 2021 sudah dimulai kegiatan ekspor di pelabuhan ini,” kata Budi.

Pelabuhan Patimban sebelumnya dikelola sementara oleh Kemenhub dengan memberikan penugasan kepada PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo. Selanjutnya akan diserahterimakan kepada PT Pelabuhan Patimban Indonesia (PPI) dan Toyota Tsusho Corporation.

 

Sejak bulan Januari hingga November 2021, kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Patimban mencapai total 12.335 unit kendaraan. Kegiatan tersebut diangkut oleh sembilan kapal dengan rute Patimban-Belawan dan Patimban-Makassar. Kesembilan kapal tersebut yaitu Ferrindo 5, Serasi V, MV Ostina, Kalimantan Leader, Harmoni Mas 3, Serasi I, Harmoni Mas 8, MV Sulawesi Leader, dan KM Panorama Nusantara. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement