REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya menyiapkan ruang isolasi pasien Covid-19 untuk mendukung Wolrd Superbike (WSBK) di Sirkuit Pertamina Mandalika 19-21 November 2021, meskipun kasus Covid-19 di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, telah menurun drastis.
"Sesuai dengan instruksi Dinas Kesehatan kita tetap menyiapkan ruang isolasi untuk antisipasi kenaikan kasus Covid-19 pasca ajang WSBK Mandalika," kata Humas RSUD Praya, dr Yuda Permana di Lombok Tengah, NTB, Kamis (18/11).
Dia mengatakan, jumlah ruangan yang disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus pascabalapan tersebut sebanyak 66 tempat tidur. Selain menyiapkan ruang isolasi, tenaga kesehatan (Nakes) juga tetap disiagakan ketika ada pasien yang dinyatakan positif Covid-19.
"Artinya kita tetap siaga untuk mengantisipasi adanya kasus baru," kata Yuda.
Ia juga mengatakan, jumlah pasien yang masih dirawat di ruang isolasi RSUD Praya hanya satu orang."Kalau sebelumnya kosong, dan hari ini masih satu yang di isolasi," kata dia.
Yuda juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19, meskipun kasus saat ini telah turun drastis."Jangan kendor dan tetap patuhi protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," katanya.
Untuk diketahui, Pemerintah Daerah bersama TNI dan Polri terus melakukan percepatan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Target vaksinasi di Lombok Tengah untuk dosis pertama telah mencapai target yakni 75 persen lebih dan vaksinasi dosis kedua telah mencapai 55 persen lebih.
Sirkuit Pertamina Mandalika telah diresmikan oleh Presiden Jokowi dan menjadikan Indonesia, tuan rumah balapan Asian Talent Cup (IATC dan WSBK tanggal 19-21 November. Jumlah penonton pada ajang balap Internasional itu sekitar 25 ribu orang, sehingga penyelenggaraan balapan tersebut menerapkan protokol kesehatan cukup ketat.