REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Pemkab Sukabumi dan Pemprov Jawa Barat menggencarkan gerakan penanaman penangkaran benih jagung hibrida varietas NASA 29. Langkah tersebut untuk memperkuat ketahanan pangan di tengah masyarakat dengan adanya benih jagung yang bermutu.

Kegiatan penanaman penangkaran benih jagung ini dilakukan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura (TPH) Provinsi Jawa Barat bersama-sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi pada Selasa (16/11). Lokasi penangkaran jagung tersebut di Desa Cihaur Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

'' Kegiatan ini dilaksanakan pada lahan seluas 25 hektare dan merupakan pemberdayaan petani produsen benih tanaman pangan terutama jagung hibrida,'' ujar Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska kepada wartawan, Rabu (17/11). Hal ini dalam rangka menyediakan benih unggul bermutu untuk menyediakan keperluan benih bagi para petani.

Selain itu lanjut Denis, dalam rangka menjamin keberhasilan produksi benih terutama sampai pemasaran. Di mana kegiatan ini melibatkan kerjasama dengan offtaker dan dilaksanakan oleh Poktan Mekar Jaya Desa Cihaur Kecamatan Simpenan, Sukabumi.

Poktan ini mempunyai anggota kelompok tani sebanyak 38 orang. Diharapkan ungkap Denis, kegiatan ini dapat memproduksi benih untuk keperluan penanaman pada bulan Maret 2022.

Sehingga lanjut Denis, dapat meningkatkan pendapatan petani pelaksana kegiatan. Sebab produksi jagung meningkat dengan benih unggul. Sebelumnya, Pemkab Sukabumi menggencarkan gerakan penanaman kacang tanah. Langkah tersebut untuk mencapai penguatan pangan dengan peningkatan hasil produksi pertanian.

Upaya tersebut digencarkan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi bersama-sama dengan Kementerian Pertanian dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Jawa Barat pada Kamis (28/10) lalu di Desa Bantarsari Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. Di lokasi tersebut telah dilaksanakan Gerakan Tanam Kacang Tanah seluas 40 hektare bersama Kelompok Tani Harapan Bangsa yang beranggotakan 89 orang.

'' Penanaman ini dilaksanakan untuk mendukung percepatan pencapaian produksi pangan di Kabupaten Sukabumi,'' ujar Denis. Momen tersebut dihadiri pula oleh Koordinator Pengawas Mutu Hasil Pertanian (PMHP) Kelompok Aneka Kacang Lain Direktorat Aneka Kacang dan Umbi (AKABI) Rahayu Dwikorawati, Ka UPTD VII Sagaranten, Forkopimcam Pabuaran, dan Sekdes Bantarsari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika