Selasa 16 Nov 2021 14:44 WIB

Pemkab Sintang dan Pertamina Gelar Operasi Pasar

Haga elpiji 3 kilogram sempat naik padahal stok tersedia meski sedang banjir.

Tabung gas elpiji 3 kilogram (ilustrasi). Pemkab Sintang, Kalimantan Barat, bersama Pertamina menggelar operasi pasar elpiji 3 kilogram.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah/foc.
Tabung gas elpiji 3 kilogram (ilustrasi). Pemkab Sintang, Kalimantan Barat, bersama Pertamina menggelar operasi pasar elpiji 3 kilogram.

REPUBLIKA.CO.ID, SINTANG -- Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, bekerja sama PT Pertamina menggelar operasi pas elpiji 3 kilogram untuk membantu meringankan masyarakat di wilayah Sintang Kalimantan Barat yang hingga saat ini masih dilanda banjir.

"Kami terima informasi kenaikan harga elpiji 3 kg, padahal stok tersedia meski pun banjir sedang melanda," kata Pelaksana harian Bupati Sintang Yosepha Hasnah, di Sintang Kalbar, Senin (15/11).

Baca Juga

Disampaikan Yosepha, hari pertama pelaksanaan operasi pasar itu telah disiapkan 1.120 tabung elpiji 3 kilogram yang dilaksanakan di dua titik dalam rangka membantu warga terdampak banjir. Dia mengatakan, bagi warga yang hendak menukar tabung gas elpiji cukup membawa kartu keluarga dan KTP, sudah bisa mendapatkan dua tabung elpiji 3 kilogram dengan harga Rp16.500 per tabung.

Menurut Yosepha, untuk Senin (15/11) lokasi pertama ada di Halaman Disperindagkop dan UKM Sintang sebanyak 560 tabung gas dan lokasi kedua di Halaman Pasar Sungai Ana sebanyak 560 tabung elpiji. Sedangkan untuk, Selasa (16/11), operasi pasar gas elpiji ada dua lokasi juga di Halaman Pasar Raya/Pasar Inpres Sintang sebanyak 560 tabung dan lokasi kedua di Halaman Kantor Lurah Kapuas Kanan Hulu sebanyak 560 tabung.

"Kami juga menyediakan air minum isi ulang secara gratis di Jalan Dharma Putra depan Alfamart," ucap Yosepha yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah Sintang.

Sales Branch Manager Rayon III Kalbar, PT Pertamina Patra Niaga Novan Reza Pahlevi mengatakan, stok dan proses distribusi bahan bakar minyak serta gas elpiji di Kabupaten Sintang aman dan lancar meski pun banjir sedang melanda. "Pelayanan juga tetap lancar, bahkan kami menggunakan juga sampan dan perahu cepat untuk mendistribusikan gas elpiji ke agen," jelas Novan.

Menurut Novan, Pertamina juga memberikan tambahan alokasi elpiji sekitar lima persen untuk setiap agen dalam rangka membantu penanganan banjir. "Masyarakat tidak perlu panik, kami memastikan masyarakat mudah mendapatkan elpiji," ujar Novan.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement